Berita Viral
Viral Video Pendaki yang Meninggal di Puncak Lawu, Sempat Lepas Baju dan Kumpulkan Ranting Kayu
Hal itu lantaran adanya video seorang pendaki yang sempat bertemu dengan Andi sebelum ditemukan meninggal.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Kasus meninggalnya pendaki asal Kemuning di Gunung Lawu, Andi Sulistyawan kembali menjadi perbincangan warganet.
Hal itu lantaran adanya video rombongan pendaki yang sempat bertemu dengan Andi sebelum ditemukan meninggal.
Video itu diunggah oleh pemilik akun Youtube Udien Jagoan pada 22 Juli 2020 lalu.
Kemudian video itu dibagikan oleh sejumlah akun di media sosial.
• Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan
• Soal Gibran Dipilih DPP PDIP, Rudy: Tetap Kecewa, Seolah Tidak Ada Harga Dirinya
• Tanpa Menawar, Ada Warga Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Cantik Kudus
• SPG Rokok Terlibat Prostitusi Online, Ada 2 Jenis Tarif, Short Time dan Menemani Sepanjang Hari
Saat itu Udien Jagoan tengah mendokumentasikan kegiatan mendaki di Gunung Lawu bersama rekan-rekannya pada Minggu (5/7/2020).
Mereka menempuh jalur Cemoro Kandang, setelah Pos IV Cokro Suryo.
Saat sampai di atas puncak, Udien dan rombongan melihat seorang pria mengenakan mengenakan celana hitam dan hoodie warna merah.
Pria tersebut kemudian melepas hoodienya dan membungkus beberapa potong kayu.
Bahkan ia tak mengenakan alas kaki dan hanya mengenakan sebelah kaos kaki warna hitam.
Pria itu terlihat kedinginan karena angin yang sangat kencang di atas puncak.
Udien pun sempat berbincang dengan pria itu dan menanyakan dari mana ia berasal.
"Sampean saking pundi? (kamu dari mana?)" tanya Udien.
"Kemuning mas" jawab pria itu.
Udin pun menanyakan lagi dengan siapa ia kesini.
Pria yang nampak kedinginan itu menjawab jika ia datang kesini bersama kawannya.
Pria itu mendaki dengan enam temannya dan ngecamp di dekat warung Mbok Yem.
Karena sudah kedinginan, Udien dan kawannya meninggalkan pria itu sendiri.
Namun ternyata, keesokan harinya, Senin (6/7/2020) Udien dan pendaki lainnya mendapat kabar jika ada pendaki yang meninggal di tempat ia bertemu pria kemarin.
Udien kemudian turun melihat ke lokasi kejadian dan mendapati pria yang ia temui kemarin telah meninggal.
Pria tersebut meninggal jatuh ke jurang dengan posisi setengah telanjang.
Lokasi kejadian berada gegerboyo atau 100 meter dari hardodumilah atau ketinggian 3265 mdpl.
"Kulo sempat berpasasan dengannya, dia dari Kemuning. Dia lewat Cetho" jawab Udien saat ditanya seorang pria berjaket kuning.
Jenazah tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa turun ke basecamp Cemara Kandang pada Selasa (7/7/2020) dinihari.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan jenazah itu adalah Andi Sulistyawan.
Andi dikabarkan hilang usai mengantarkan teman perempuannya Nurhayati untuk buang air kecil sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu Nurhayati ingin buang air kecil, karena tidak berani ia coba membangunkan temannya.
Kemudian ia mendapati Andi berada di luar tenda dna meminta tolong padanya.
Namun setelah selesai, Nurhayati tidak menemukan keberadaan Andi.
Ia pun kembali ke tenda dan mengira Andi meninggalkannya.
Namun ternyata ia tak mendapati Andi.
Teman-temannya pun pergi mencari, akan tetapi tidak emnemukan hasil.
Para rombongan akhirnya memutuskan turun pada pukul 13.00 WIB untuk melaporkan kejadian pendaki hilang tersebut.
Rombongan Udien pun sempat bertemu Andi dalam posisi mencurigakan.
Keesokan harinya pemuda 18 tahun asal Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar itu ditemukan meninggal.
(Lex)
TONTON JUGA dan SUBCRIBE