Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lifestyle

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua ketika Anak Bosan Belajar di Rumah?

Kegiatan belajar di rumah selama masa pandemi tak hanya memunculkan sejumlah kendala.

deeprootsathome.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Kegiatan belajar di rumah selama masa pandemi tak hanya memunculkan sejumlah kendala.

Tetapi, juga menimbulkan kebosanan pada beberapa anak.

Jika kondisi ini terjadi pada anak kita, apa yang harus dilakukan orangtua?

Ini Dia Penantang Gibran di Pilkada Solo, Bagyo-Supardjo Penjahit dan Ketua RW

Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan

Viral Video Pendaki yang Meninggal di Puncak Lawu, Sempat Lepas Baju dan Kumpulkan Ranting Kayu

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Idul Adha 2020 Lengkap Beserta Keutamaannya

Psikolog Anak dan Keluarga sekaligus Prasktisi Theraplay, Astrid WEN, M. Psi mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan sebetulnya adalah kondisi kesehatan mental orangtua terlebih dahulu.

"Stres tinggi enggak orangtuanya?

Jadi stres orangtua harus diturunkan dulu."

Demikian diungkapkan Astrid dalam webinar bertajuk "Lindungi Anak Indonesia dengan Daya Tahan Tubuh yang Optimal" bersama Kalbe, Kamis (23/7/2020).

Astrid menambahkan, stres pada orangtua bisa muncul salah satunya karena adanya tuntutan sekolah yang tidak sejalan dengan kesiapan para orangtua dalam menjadi guru atau fasilitator anak untuk belajar di rumah.

Jika target dari sekolah memang terlalu tinggi, biasanya orangtua murid lain juga mengeluhkan hal yang sama.

Ketika masalahnya sudah ditemukan, para orangtua murid bisa mengomunikasikannya pada pihak sekolah dan menjari jalan keluar agar target pembelajaran dapat disesuaikan kembali.

"Jadi ada diskuai antara sekolah dan orangtua.

Sekolah juga bisa aware bahwa perlu ada edukasi, kesabaran baik dari pihak orangtua maupun sekolah untuk memfasilitasi kebutuhan belajar anak," tuturnya.

Selain tingginya ekspektasi sekolah, orangtua juga perlu menyesuaikan ekspektasinya terhadap kemampuan anak hingga di titik kesehatan mental mereka.

Bagaimana menetapkan batasannya?

Berikan target bertahap dan jangan memaksanya jika memang anak tidak nyaman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved