Berita Internasional
Model Majalah Dewasa Ini Nekat Lepas Baju saat Ditangkap Polisi, Dituding Jalankan Geng Seks
Seorang model majalah Playboy di Brasil ditangkap karena menjalankan geng seks serta pengedar narkoba yang semua anggotanya perempuan.
TRIBUNJATENG.COM, VITORIA - Seorang model majalah Playboy di Brasil ditangkap karena menjalankan geng seks serta pengedar narkoba yang semua anggotanya perempuan.
Flavia Tamayo dibekuk di sebuah hotel di Vitoria, Negara Bagian Espirito Santo, pada 21 Juli.
Saat tertangkap, dia dilaporkan mencoba melepas bajunya.
• Purnomo Positif Covid-19, Balaikota Solo Disemprot, Rudy: Antisipasi Kalau Virusnya Masih Nempel
• Ditemukan Kuburan Massal Perwira Militer Korban Pembantaian di Sudan
• Resep Dimsum Ayam dan Cara Membuatnya, Cocok Untuk Camilan dan Lauk
• Penyebab Jenazah Yodi Prabowo MetroTV Ditemukan di Pinggir Tol Menurut Polisi
Model berusia 22 tahun yang pernah tampil di majalah Playboy Portugal itu dituding memimpin geng seks berisi para perempuan.
Dilansir The Sun Jumat (24/7/2020), media Brasil memberitakan Tamayo menyediakan kokain, narkoba, maupun wanita penghibur kepada "pelanggan VIP".
Dikatakan bahwa "pelanggan" itu membayar antara 500 reais (Rp 1,3 juta) hingga 1.000 reais, atau sekitar Rp 2,7 juta untuk layanan.
Jaksa Rafael Correa menerangkan, Tamayo menciptakan paket yang menggabungkan antara prostitusi dengan peredaran obat terlarang.
"Kemungkinan paket itu ditawarkan untuk melakukan aktivitas seksual untuk tujuan lainnya," kata Jaksa Correa dalam keterangan resmi.
Correa mengungkapkan, Tamayo awalnya bekerja sebagai gadis panggilan yang juga menyediakan narkoba bagi pria yang menyewa jasanya.
Tetapi dalam perkembangannya, jajarannya kemudian mulai mengumpulkan bukti bahwa dia juga mengirimkan barang haram tersebut ke Brasilia.
Menurut pemberitaan media setempat, sang model dikenal sebagai "ratu bubuk" atau "si macan tutul bubuk" karena aktivitasnya itu.
Tamayo yang sedang berada di hotel Vitoria awalnya hendak menunggu jemputan menuju ke ibu kota Brasil.
Tapi dia tak menyadari bakal ditangkap.
Kepada Correiro Braziliense, Correa menjelaskan ketika polisi datang untuk menangkapnya, Tamayo berusaha melawan dan kabur. Dia diketahui mencoba untuk melepaskan bajunya di lobi hotel.
Tetapi, petugas yang berpakaian preman dengan sigap mengamankannya.