Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Kasus Virus Corona di Jateng Meningkat, Dewan Minta Tes Massal Digencarkan Lagi

Tren kasus warga yang dikonfirmasi positif virus corona Covid-19 di Jawa Tengah terus meningkat akhir-akhir ini.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
IST
Peta sebaran kasus covid-19 di Jateng. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren kasus warga yang dikonfirmasi positif virus corona Covid-19 di Jawa Tengah terus meningkat akhir-akhir ini.

Data hingga Minggu siang pukul 13.00 WIB tercatat ada 8.378 kasus.

Setiap harinya, selalu ada penambahan kasus.

Punya Kebiasaan Begadang dan Makan Mie Instan, Pria Ini Divonis Menderita 16 Penyakit Sekaligus

Istrinya Pakai Masker Rp 22 Juta dan Viral, Jenderal Andika Blak-blakan Sakit yang Diderita Bu Hetty

Berikut Daftar Golongan PNS/ASN yang Gigit Jari Tidak Dapat Gaji Ke-13 Menurut Sri Mulyani

Awalnya Diremehkan karena Badan Lebih Kecil, Selanjutnya Militer AS dan Eropa Kaget Kekuatan TNI AL

Jika dilihat data perhari, ada penambahan kasus 100-200.

Bahkan, laporan Satuan Tugas Covid-19 pemerintah pusat mencatat tiga provinsi dengan tambahan kasus tertinggi pada Rabu (21/7/2020) pekan lalu.

Tiga provinsi dengan tambahan pasien terinfeksi virus corona itu adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jateng mendapat tambahan 319 kasus baru.

Anggota DPRD Jateng, Riyono, menuturkan kondisi kasus corona di Jateng terus meningkat, bahkan pejabat provinsi dan daerah banyak yang sudah terkena virus ini.

Menurutnya, kasus kematian yang diakibatkan corona juga cukup tinggi sehari 10 hingga 20 orang bahkan lebih meninggal.

Tercatat pada Jumat (23/7/2020), sebanyak 34 pasien konfirmasi corona menghembuskan napas terakhir.

"Kasus kematian di Jateng cukup tinggi.

Masuk lima besar nasional.

Ini membutuhkan kewaspadaan kita semua baik eksekutif ataupun legeslatif," kata Riyono, Minggu (26/7/2020).

Data menyebutkan, lanjutnya, bahwa angka reproduksi efektif masih di atas angka 1, artinya masih tinggi dan harus diturunkan di bawah 1.

Anga reproduktif atau R merupakan peringkat pada kemampuan penyebaran sebuah penyakit.

Wakil rakyat dari Fraksi PKS itu menegaskan frekuensi swab massal dan tracing terhadap klaster baru perlu digencarkan lagi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved