Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Kasus Virus Corona di Jateng Meningkat, Dewan Minta Tes Massal Digencarkan Lagi

Tren kasus warga yang dikonfirmasi positif virus corona Covid-19 di Jawa Tengah terus meningkat akhir-akhir ini.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
IST
Peta sebaran kasus covid-19 di Jateng. 

"Tracing harus dilakukan terhadap klaster baru yang ada di Grobogan, Kudus, Wonogiri, Jepara, Kota Semarang dan terbaru di Pemalang serta RS Moewardi," ujarnya.

Sementara, terkait peningkatan kasus, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menegaskan temuan kasus yang meningkat lantaran dipengaruhu pihaknya yang terus melakukan tracing kontak yang aktif.

"Lalu juga karena kami melakukan testing. Tracing dan testing ini kami tingkatkan secara sistematis, terstruktur, dan masif.

Sehingga dengan demikian kita mengharapkan warga yang banyak dilakukan tracing dan testing," jelasnya.

Karena dua langkah itu dijalankan semakin sering, sehingga data hasil pemeriksaan akan semakin banyak diketahui, termasuk yang positif.

"Jadi, yang positif bisa kami temukan. Karena yang positif ini banyak yang tidak bergejala atau asimptomatis sehingga kalau kita tidak cari atau tes ya tidak ditemukan," ujarnya.

Namun, lanjutnya, ada faktor lain yang berpengaruh terhadap peningkatan kasus.

Yakni, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Harus sering cuci tangan pakai sabun, tidak bepergian ke mana-mana kalau tidak sangat perlu.

Banyak sekali faktornya yang menyebabkan itu," imbuhnya.

Pihaknya memasang targer cukup tinggi untuk tes corona yakni 3.500 persatu juta penduduk.

Sehingga, jika Jateng berjumlah penduduk sekitar 35 juta, artinya menargetkan sekitar 122 ribu warga.

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta agar menggenjot kapasitas tes di laboratorium Covid-19 yang ada di Jateng dari 2.000 menjadi 4.991 tes perhari.

Daerah yang menjadi prioritas pemeriksaan adalah Semarang Raya dan Solo Raya.

"Kenapa daerah itu yang jadi prioritas, karena masukan dari tim ahli kami terkait peningkatan kasus di daerah-daerah itu cukup tinggi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved