Berita UMKM
Cerita Sriyanto Ciptakan Usaha Kopi Kenthir, Ternyata Ini Singkatannya
Terletak di Dusun Jeruk Wangi Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, Sriyanto menamai cafe miliknya itu "kopi Kenthir"
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kata "Kenthir" untuk dijadikan sebagai brand kopi mungkin terkesan nyeleneh. Namun itulah yang kini menjadi usaha Sriyanto, warga Kota Semarang.
Terletak di Dusun Jeruk Wangi Desa Bedono Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang, Sriyanto menamai cafe miliknya itu "kopi Kenthir".
Sriyanto menceritakan, ada filosofi tersendiri bagi dalam menamai cafe ini.
Hal itu yakni pada tahun 2014 lalu saat Sriyanto membuat kopi dengan produk rasa khas aroma nangka.
Saat itu, kata dia, ada tamu yang memberi masukan untuk cara pengolahan kopinya.
Menurut tamu, kopi tersebut terlalu sepet sehingga dalam penggorengan, api perlu dikecilkan.
Benar saja, Sriyanto menerima masukan tersebut untuk menggoreng kopi dengan api yang kecil.
"Saat merk dagang kopi saya masih executive taste.
Ada tamu dari Bandung, sebut saja dia pak Joko.
Saya tanya, 'Pak Joko adakah kekurangan kopi saya tentang citarasa?' Pak Joko menjawab, ini ada rasa sepet. Ini yang jadi masalah.
150 UMKM Terpilih Ikuti Pelatihan Berjenjang Balatkop Provinsi Jawa Tengah 2021 |
![]() |
---|
Inilah Bakmi Sundoro, Frozen Food Asal Semarang yang Diolah Home Made |
![]() |
---|
Inilah Ayam Kriwil dari Fmflour, Miliki Tujuh Varian Rasa |
![]() |
---|
Acintya Art Kembangkan Produk Baju Tanpa Limbah Potongan Kain |
![]() |
---|
Sri Manfaatkan Kekayaan Lokal untuk Pembuatan Sirup Asem Gasit, Bahan Tradisional Kaya Manfaat |
![]() |
---|