Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Lihat Korban Cium Kakinya, Perekam Video Itu Tertawa Puas

Ibu dari DS, NS, mengaku, anaknya tak mau keluar dari rumah sejak video perundungan viral di media sosial.

WIKIHOW
Ilustrasi bullying 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Seorang siswi SMK menjadi korban aksi perundungan atau bullying di Kabupaten Bekasi.

Siswi tersebut, DS, mengalami trauma.

Ibu dari DS, NS, mengaku, anaknya tak mau keluar dari rumah sejak video perundungan viral di media sosial.

Viral Dua Sejoli Berbuat Jorok Lupa Menutup Tirai Gorden Hotel, Jadi Tontonan Warga

Saksi Hidup: Mereka Turun dari Truk, Mengepung dari Segala Penjuru Lalu Menembaki Kami

Jasad Dua Penumpang Tanpa Busana Dalam Innova di Kapal Nusa Putra Pelabuhan Merak Banten

Ingat Pak RT cs yang Tolak Pemakaman Perawat di Semarang? Mereka Divonis 4 Bulan Penjara

“Malu dia, enggak mau keluar karena video wajahnya kan viral di media sosial.

Jadi dia malu,” ucap NS saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).

NS mengatakan, anaknya kini lebih suka mengurung diri di rumah.

Ia berharap anaknya mendapat bimbingan konseling untuk bisa ceria seperti sedia kala.

Sementara itu, Komisioner Bimbingan Konseling Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Wulan Mayasari mengatakan, pihaknya akan memberi trauma healing kepada korban agar pulih kembali.

“Ya kami kasih ketenanan kalau korban tidak salah.

Sehingga dia tenang,” ucap dia.

Kapolsek Tambun AKP Gana Yudha sebelumnya mengatakan, DS sudah jalani visum di RSUD Bekasi.

Visum tersebut untuk memperkuat bukti pelaporan kasus perundungan yang dialami korban.

Korban aksi perundungan adalah siswi SMK 10 November Tambun Selatan.

Sementara, terduga pelakunya berasal dari SMK Pusaka Nusantara 2.

Korban diminta untuk cium kaki terduga pelaku bahkan ditarik dari motornya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved