Berita Semarang
Kucing-kucingan Keberadaan Sapi Pemakan Sampah Jatibarang Semarang, Kadang Muncul Kadang Hilang
Sapi pemakan sampah dikeluhkan keberadaanya oleh pemulung di area TPA Jatibarang Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sapi pemakan sampah dikeluhkan keberadaanya oleh pemulung di area TPA Jatibarang Semarang.
Seorang pemulung, Joko menjelaskan, kawanan sapi di TPA Jatibarang berjumlah ribuan, hanya saja tersebar sehingga jumlah sapi yang mengganggunya hanya berkisar puluhan.
"Kawanan sapi itu sering menghalangi kami saat bekerja mencari sampah," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/7/2020) sore.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sobirin Goweser Tewas Kecelakaan Terlindas Truk di Pekalongan
• Nyawa Perebut Bini Orang Kebumen Nyaris Melayang, Beruntung Gagang Golok Si Malaikat Maut Rusak
• BREAKING NEWS : Sejumlah Camat di Kabupaten Pati Dinyatakan Positif Corona
• Pasutri Tewas Bersimbah Darah di Tegal, Diduga Terkait Bisnis Love Bird
Joko menuturkan, keberadaan sapi itu sudah bertahun-tahun di TPA Jatibarang.
Sempat beredar isu sewaktu kunjungan Menteri Kehutanan dan Lingkungan, sapi pemakan sampah mau dibuatkan lahan padang rumput.
Faktanya sampai saat ini sapi pemakan sampah terap saja beredar di TPA.
"Ketika ada pejabat kunjungan ke TPA Jatibarang sapi itu dikandangkan tak boleh keluar," bebernya.
Pemulung lain, Siti juga mengeluhkan keberadaan sapi pemakan sampah tersebut.
Tidak hanya mengganggu kerja para pemulung, kawanan sapi itu sering tidur sembarang tempat di area TPA Jatibarang.
"Tidak semua sapi dikandangkan, banyak yang dilepas liar oleh pemiliknya," terangnya.
Keterangan berbeda diberikan Pemulung lain, Basro.
Ia tidak mengeluhkan keberadaan sapi-sapi tersebut.
Pasalnya sapi itu merupakan milik para rekannya di kampung Bambangkerep Jatibarang.
"Ya sudah biasa saja, memang agak repot saat mencari barang ada sapi atau kambing jadi harus sabar untuk mengusir," jelasnya.
Dia menambahkan, sapi-sapi tersebut memang ada yang diliarkan, antar pemilik juga sudah mengetahui sapi milik mereka meski tidak ada tanda khusus.