Berita Banyumas
Muhibin Atlet Paralayang Berprestasi Asal Banyumas yang Raih 2 Medali Emas PON
Berawal dari masa perkuliahan di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Muhibin (33) warga Kelurahan Teluk, Purwokerto Selatan ini mencintai olahraga Pa
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
Tidak sekedar menyalurkan hobi, Muhibin juga telah meraih sejumlah prestasi yang gemilang seperti mendapat dua medali emas pada PON Jabar.
"Event terakhir di kejurnas juga juara satu terus babak kualifikasi juga juara satu," ungkapnya.
Dia yang juga merupakan atlet PON Jateng bercerita jika Pelatdanya adalah di pusatkan di daerah Kemuning, Karanganyar.
Pada saat uji coba di Watu Kumpul hadir beberapa atlet paralayang seperti dari daerah di Banyumas, Kaltim, dan atlet daerah Karanganyar.
"Kalau latihan biasanya itu pagi-pagi biar dapat angin yang lebih kecil, karena saat ini angin sedang kencang.
Dia biasa berlatih dari pukul 08.00 WIB sampai selesai," tambahnya.
Menanggapi adanya potensi pengembangan olahraga Paralayang di Bukit Watu Kumpul, dia mengaku arah anginnya sangat bagus.
"Ini sangat bagus karena arah angin menghadap Timur, Tenggara dan Selatan sehingga arah angin itu kita masih bisa terbang.
Sementara Landing juga sudah ada lapangan dibawah tetapi masih ada yang perlu dibenahi seperti landasan untuk take of," ungkapnya.
Menurutnya Watu Kumpul sangat layak dijadikan spot olahraga Paralayang, dan pembinaan para atlet-atlet.
Bahkan tempat ini juga dianggapnya sangat layak menggelar event pertandingan baik skala nasional dan internasional.
"Saya tadi sudah terbang, sekitar ketinggian 400 meter dan berada di udara sekitar 10-15 menit, dan itu saya langsung Landing.
Kalau mengandalkan angin yang di bukit bisa lebih lama lagi," pungkasnya.
Menurutnya yang paling penting saat ini adalah tempat untuk take of supaya lebih safety dan agar lebih lebar lagi. (Tribunbanyumas/jti)