Berita Banyumas
Ratusan Warga Padati Bukit Watu Kumpul Lokasi Paralayang di Banyumas, Banyak Tak Pakai Masker
Dijadikannya Bukit Watu Kumpul Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas menjadi tempat olahraga aero sport seperti Paralayang menyita pe
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Dijadikannya Bukit Watu Kumpul Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas menjadi tempat olahraga aero sport seperti Paralayang menyita perhatian warga sekitar.
Ratusan warga terlihat begitu memadati tempat para atlet Paralayang berlatih.
Namun sayangnya aturan protokol covid-19 mengenai jaga jarak dan mengenakan masker sepertinya diabaikan begitu saja.
Banyak warga yang tidak mengenakan masker apalagi menjaga jarak.
"Seneng bisa lihat ada Paralayang disini karena baru ada jadi penasaran," ujar warga Desa Petahunan, Dasirah kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (29/7/2020).
Sementara itu menanggapi kepadatan pengunjung yang sangat antusias melihat Paralayang itu, Ketua Pokdarwis Watu Kumpul Andrian mengatakan jika ia sudah mengingatkan warga agar selalu mengenakan masker.
"Memang mereka kurang sadar, padahal pemberitahuannya sudah ada lewat pengeras suara, bahkan sudah dikasih masker oleh kita," katanya.
Namun menurutnya ramainya pengunjung karena memang baru kali ini tempat tersebut dijadikan sebagai spot Paralayang.
"Ini karena pertama kali ada Paralayang jadi ramai dan warga pada penasaran," tambahnya.
Padahal menurutnya jika dibandingkan dengan hari biasa dan sebelum ada para atlet Paralayang, pengunjung Watu Kumpul sehari paling banyak 50 orang.
Diberitakan sebelumnya jika Bukit Watu Kumpul Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas menjadi potensi baru pengembangan olahraga Paralayang.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas, Bambang Setiawan mengatakan jika bukit Watu Kumpul menjadi spot baru olahraga kedirgantaraan di Banyumas, salah satunya Paralayang.
Indonesia mempunyai banyak atlet paralayang, termasuk beberapa diantaranya berasal dari Banyumas yang juga memiliki prestasi.
Pihaknya mengatakan akan mengupayakan membuat paling tidak dua track olahraga aero sport khusus untuk gantole dan paralayang.
"Untuk gantole itu sendiri butuh landasan lari sedikit paling nanti itu yang perlu dibenahi.
Ini sangat bagus potensinya karena ada wisatanya juga yang akan mendukung," ujarnya.
Bahkan menurutnya, bukit Watu Kumpul, Pekuncen dapat dijadikan sebagai tempat yang layak menggelar kejuaraan baik nasional dan internasional. (Tribunbanyumas/jti)