Gus Yasin dan Hendi Serahkan Sapi Kurban di Masjid Baiturrahman Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyerahkan hewan kurban kepada Pengurus Masjid Baiturrahman, Jumat (31/7/2020).

Penyerahan secara simbolis dilakukan dua pimpinan daerah tersebut yang diterima langsung oleh Ketua Umum Pengurus YPKPI Masjid Baiturrahman Jawa Tenggah, KH. Ahmad Darodji.

Gus Yasin berpesan, proses pemotongan hewan kurban hingga pembagiannya harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pihaknya memang mengarahkan proses penyembelihan hewan kurban diserahkan ke rumah pemotongan hewan (RPH).

• Butuh Waktu 20 Menit dan 18 Orang Untuk Robohkan Sapi Kurban Milik Jokowi di Masjid Al Wustho Solo

• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Pemalang Libatkan 2 Kendaraan, 1 Orang Meninggal Dunia

• Banyak yang Tidak Tahu, Jangan Langsung Simpan Daging Kurban di Freezer, Kualitas Akan Menurun

• Dede Sunandar Banting Setir Jualan Mi Ayam Buat Bayar Utang, Sule Kaget Tahu Harga Semangkoknya

"Lebih baik jika daging kurban dilakukan pengalengan agar lebih tahan lama dan proses distirbusi dapat dilakukan dengan jangkauan lebih jauh," ungkapnya.

Sementara Ketua Umum Pengurus YPKPI Masjid Baiturrahman Jawa Tenggah, KH. Ahmad Darodji mengungkapkan rasa syukur lantaran pelaksanaan Iduladha dapat berlangsung seperti tahun kemarin kendati ada penerapan ketat protokol kesehatan.

Kyai Darodji menerangkan, penyembelihan hewan kurban akan diselenggarakan dengan menerapkan protokol Covid-19, seperti menggunakan masker dan membatasi jumlah pemotong hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban Masjid Baiturrahman akan dilakukan pada Sabtu (1/8/2020).

Dengan mendatangkan tim dari rumah pemotongan hewan (RPH) Kota Semarang.

"Pemotongan hewan dilakukan besok dengan tetap menerapkan protokol kesehatan."

"Pembagian kurban juga tidak di sini melainkan di antar ke masing-masing penerima untuk menghindari kerumunan," terangnya.

Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman atau ketua panitia Kurban, KH Multazam Ahmad menjelaskan, pihaknya telah menerima sejumlah hewan kurban dari masyarakat hingga Kamis (30/7/2020) pukul 22.00.

Hewan kurban tersebut rinciannya sapi sebanyak 9 ekor lebih sedikit dibandingkan tahun lalu sebanyak 14 ekor.

Kerbau 1 ekor, tahun lalu 1 ekor.

Kambing 29 ekor atau lebih banyak dibanding tahun lalu sejumlah 24 ekor.