Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Saya Tidak Bercanda, Bersihkan Masker dengan Bensin

Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali meminta rakyatnya untuk membersihkan masker wajah dengan bensin.

Editor: sujarwo
AFP / MIKHAIL KLIMENTYEV
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. 

TRIBUNJATENG.COM, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali meminta rakyatnya untuk membersihkan masker wajah dengan bensin dan mengatakan ia 'tidak bercanda'.

Pekan lalu ia mengeluarkan saran serupa, tetapi pejabat-pejabat terkait langsung mengoreksi pernyataan itu dengan mengatakan presiden hanya bercanda.

Para pejabat kesehatan juga mengatakan masker kain harus dicuci seperti biasa, dan masker medis harus dibuang setelah dipakai.
Akan tetapi, presiden semakin keras dalam pendiriannnya dengan mengatakan "apa yang saya katakan adalah benar... pergilah ke SPBU".

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bensin dapat menyeterilkan masker, justru berbahaya jika berkontak lama dengan bensin, dan menuangkan cairan yang mudah terbakar bisa berisiko menyebabkan kebakaran.

Merujuk pada komentar yang dikeluarkan sebelumnya, Duterte mengatakan: "Mereka (kritikus) mengatakan, 'Duterte gila.' Bodoh! Jika saya gila, Anda seharusnya jadi presiden, bukan saya.

"Apa yang saya katakan adalah benar. Jika pembersih alkohol tidak tersedia, khususnya warga yang tidak mampu, pergilah ke SPBU, dan gunakan bensin untuk membasmi kuman," katanya seperti dilansir BBC Indonesia, Jumat (31/7/2020)

"Saya tidak bercanda. Saya tidak bergurau. Anda... Anda berusaha memanipulasi pemikiran saya."

Duterte mengatakan mereka yang tidak mempunyai pembersih dapat menggunakan bensin sebagai disinfektan untuk membersihkan masker.

"Pada akhirnya, gantung masker di suatu tempat dan semprot dengan Lysol jika Anda mampu," katanya, merujuk pada merek pembersih yang populer.

"Bagi warga yang tidak mempunyai [Lysol], basahi dengan bensin [dan] masukkan tangan [bersama masker] ke dalamnya."

Setelah pernyataan Duterter pekan lalu itu, juru bicara presiden, Harry Roque cepat-cepat memberikan koreksi.

"Saya tidak percaya setelah empat tahun menjadi presiden, Anda belum mengenalnya," kata Roque, seperti dikutip situs berita Rappler.
"Itu hanya] gurauan. Mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci?"

Sementara itu, pejabat kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan masker kain harus dicuci dan dikeringkan sebagaimana biasanya, dan masker medis dibuang sesudah dipakai. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved