Berita Banyumas
Sekda Banyumas Lantik 10 Pejabat ASN, Dituntut Inovatif dan Kreatif dalam Bekerja
Sejumlah aparat sipil negara (ASN) di Kabupaten Banyumas dilantik dan diambil sumpah oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono, Kam
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah aparat sipil negara (ASN) di Kabupaten Banyumas dilantik dan diambil sumpah oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono, Kamis (30/7/2020) di Graha Satria Purwokerto.
Adapun yang dilantik adalah ada jabatan administrator 4 orang, jabatan pengawas 5 orang dan jabatan fungsional 1 orang.
Jabatan administrator R. Dian Andiyono Leksana Sediyanto bertukar jabatan dengan Oentung Soegiarto.
Oentung Soegiarto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Penunjang pada RSUD Banyumas.
Kini dia dilantik menjadi Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Desa, Sumberdaya Alam dan Teknologi Tepat Guna pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes).
Sedangkan Slamet Setiadi bertukar dengan dr. Novita Sabjan, dari Kabid Keperawatan pada RSUD Banyumas menjadi Kabid Sumberdaya Kesehatan pada Dinas Kesehatan.
Pada jabatan pengawas, Mochamad Imam Suroto dilantik menjadi Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Kecamatan Baturraden setelah sebelumnya sebagai Kasi Preservasi dan Layanan Arsip pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah.
Neti Herawati diangkat pertama kali pegawai negeri sipil dalam jabatan fungsional guru menjadi Guru Pertama pada SDN Kalikembang Korwilcam Dindik Kemranjen.
Sekda berpesan semoga mereka amanah dan kepercayaan yang telah diberikan pemerintah Kabupaten Banyumas kepada mereka dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggung jawab.
Dalam birokrasi pemerintah pelantikan pejabat merupakan suatu hal yang biasa dan lumrah dilakukan untuk kepentingan institusi serta kepentingan publik.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar mereka merapatkan barisan, konsolidasi, bersinergi, bekerja secara profesional dalam jabatan baru yang di emban sehingga terbentuk tim kerja yang solid dan hebat.
Ada lima pesan yaitu yang pertama, bekerja dengan niat untuk beribadah, menerapkan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja mawas dan kerja ikhlas.
Kedua, mewujudkan Banyumas sebagai barometer pelayanan publik dengan sistem integrasi yang profesional, bersih, inovatif, dan bermartabat.
"Ketiga, berkerja dengan total, loyal dan profesional sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi masyarakat pemerintah daerah, jangan hanya senang menikmati fasilitas tanpa kualitas kerja," katanya kepada Tribunbanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Jumat (31/7/2020).
Selanjutnya mereka harus bisa melakukan inovasi-inovasi, kreatifitas dalam bekerja dengan membangun komunikasi, koordinasi, dan korporasi yang baik dengan semua elemen organisasi.