Berita Viral
Pengakuan 3 Siswa SMA yang Nekat Rampok Toko Emas, Dalam Pelarian Mereka Diturunkan di Jalan
Tak hanya itu, dua dari tiga remaja itu justru ditinggal Rizki di tengah jalan saat dikejar polisi
Pengakuan 3 Siswa SMA yang Nekat Rampok Toko Emas, Dalam Pelarian Mereka Diturunkan di Jalan
TRIBUNJATENG.COM - Terungkap kronologi 3 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kutai Kartanegara nekat merampok toko emas setelah dijanjikan bayaran Rp 50 juta oleh ketua komplotan perampok.
Aksi tiga SMA itu terekam CCTV sehingga polisi mudah mengenali dan membekuknya.
Apalagi sang pimpinan perampok kemudian sengaja menurunkan mereka di tengah jalan.
• Tanda-tanda Terlalu Banyak Makan Daging, Ini Gejalanya Termasuk Bau Mulut dan Sembelit
• Dede Sunandar Banting Setir Jualan Mi Ayam Buat Bayar Utang, Sule Kaget Tahu Harga Semangkoknya
• Promo Superindo 30 Juli - 2 Agustus 2020, Ada Super Diskon Ulang Tahun, Simak Daftar Lengkapnya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Epin Meninggal Dunia saat akan Menyembelih Hewan Kurban
Seperti diberitakan, sebanyak tiga siswa SMA yang diduga terlibat aksi perampokan sebuah toko emas di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengaku dijanjikan uang Rp 50 juta oleh pelaku bernama Muhammad Rizki Yahya (22).
Naas, janji tersebut buyar setelah aksi perampokan di Pasar Tangga Arung pada Kamis (30/7/2020) pagi gagal.
Tak hanya itu, dua dari tiga remaja itu justru ditinggal Rizki di tengah jalan saat dikejar polisi.
Keduanya pun tertangkap polisi.
"Tiga pelaku masih usia 16 tahun ini disuruh Muhammad Rizki Yahya (22) yang merupakan otak dari perampok itu yang kini masih dalam pengejaran polisi.
Dia berhasil kabur setelah dikejar polisi," ungkap Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Andrias Susanto Nugroho saat memberi keterangan pers di Mapolres Kutai Kartanegara, Jumat (31/7/2020).
Aksi perampokan komplotan Rizki tersebut terekam CCTV.
Saat itu, ketiga pelaku tampak merangsek masuk dan melompati etalase di saat pemilik toko membuka toko sekitar pukul 8.30 Wita.
Sementara itu, Rizki menunggu di dalam mobil Brio merah yang terparkir tak jauh dari lokasi toko.
"Saat (pelaku) beraksi pemilik toko sempat teriak, warga berdatangan.