Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Ganjar Sudah Prediksi Kasus Covid-19 di Jateng Meningkat  

Meningkatnya jumlah penderita Covid-19 di Jateng ternyata sudah diprediksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Apa sebabnya?

Penulis: Erwin Ardian | Editor: Erwin Ardian
Istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana, di kediaman Gubernur di Semarang, Rabu (27/9). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kepada Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana mengatakan sudah memprediksi kasus Covid-19 di Jateng bakal naik. Hal itu seiring dengan makin gencarnya dilakukan tes massal di berbagai daerah di Jateng.

Inilah Sosok Rino Pengamen Boneka Mampang Sisihkan Uang Untuk Rawat Lansia & ODGJ Terlantar di Yogya

Anggota DPRD Digrebek Istri Saat Bersama Selingkuhan di Mobil, Pelakor Karyawati Bank Setengah Bugil

Arab Saudi Tahan Ribuan Jemaah Haji Ilegal

Video Warga Tidak Pakai Masker Disanksi Menyapu Alun-alun Slawi

Ganjar menyampaikan itu di rumah dinasnya saat menerima Aqua pada Rabu malam (29/7/2020). Mereka berdua diskusi sekitar 1,5 jam.

Pada pertemuan yang diinisiasi Pemimpin Redaksi Harian Tribun Jateng Erwin Ardian itu, Ganjar bicara blak-blakan dan terbuka. Menceritakan semua upaya yang telah dan akan dilakukannya untuk menekan kasus Covid-19 di Jateng.

"Beberapa hari terakhir ini kasus Covid-19 di Jateng memang naik. Saya sama sekali tidak heran. Itu sudah saya prediksi sebelumnya terutama setelah kami gencar melaksanakan tes massal baik rapid maupun swab," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Gubernur yang aktif di media sosial dan kreatif menyampaikan berbagai pesan ini, pelonggaran di bidang ekonomi agar tidak terpapar pemutusan hubungan kerja (PHK) juga ada pengaruhnya.

Kondisi itu ditambah lagi dengan masih banyak masyarakat yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Padahal itu penting karena terkait diri sendiri dan orang lain.

"Sejak awal pandemi Covid-19 sampai sekarang saya tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat terutama di Jateng agar mentaati protokol kesehatan. Itu saya lakukan baik secara langsung maupun lewat media sosial," jelas Ganjar.

Ingatkan Kepala Daerah agar Jadi Teladan

Laki-laki yang senang gowes ini juga selalu mengingatkan agar tidak melaksanakan acara yang menghadirkan banyak orang. Pesan itu juga disampaikkan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Jateng. Malah Ganjar minta agar mereka jadi teladan untuk semua urusan yang terkait dengan Covid-19.

Selama pandemi Covid-19 ini sudah ada beberapa kepala daerah yang dihubungi langsung oleh Ganjar untuk diingatkan agar tidak melakukan acara yang menghadirkan orang banyak. Upaya itu sebagai antisipasi agar tidak terkena Covid-19.

Salah satu contoh peningkatan pasien Covid-19 dapat dilihat dari data yang diunggah Pemprov Jateng di website corona.jatengprov.go.id. Kamis (30/7/2020) per pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 di Jateng 9.469 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 3.064 pasien dirawat, 5.565 pasien sembuh, dan 840 pasien meninggal dunia.

Jika dibandingkan sehari sebelumnya, Rabu (29/7/2020), terdapat peningkatan 263 kasus positif Covid-19 di Jateng. Dengan rincian, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat bertambah 78 orang, pasien sembuh bertambah 145 kasus, dan ada penambahan 40 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Yakin Masalah Perbedaan Data Dapat Dituntaskan

Terkait dengan perbedaan data Covid-19 Jateng dan pusat, Ganjar menyayangkannya. Dia berharap hal itu dapat segera dieleminir.

"Kita tidak usah saling menyalakan. Sebaiknya segera sama-sama mencari solusi terbaik sehingga ke depan tidak ada perbedaan lagi," ungkap Ganjar penuh kearifan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved