6 Tahun Tak Terpisah, Sepasang Singa Lansia Disuntik Mati

TRIBUNJATENG.COM - Euthanasia dilakukan kepada sepasang singa lansia agar salah satu dari mereka tak perlu hidup sendiri.

Euthanasia adalah praktik pencabutan kehidupan manusia atau hewan.

Proses tersebut biasanya dilakukan melalui cara yang dianggap paling meminimalisir rasa sakit.

Euthanasia umumnya dilakukan dengan cara memberikan suntik mati

• Peruntungan Shio Besok Selasa 4 Agustus 2020

• Viral Detik-detik Kiswah Kabah Diganti, Tradisi Tahunan Setiap Tanggal 9 Dzulhijah

• Cinta Laura Sering Beres-beres Rumah Sendiri, Ini Alasannya

• Raffi Ahmad Blak-blakan Pilih Laudya Cynthia Bella Dibanding Yuni Shara

Sepasang singa Hubert dan Kalisa, yang tinggal di Kebun Binatang Los Angeles bersama-sama.

Keduanya akhirnya ditidurkan setelah enam tahun saling tidak terpisahkan satu sama lain.

Singa yang tinggal di kebun binatang diharapkan hidup rata-rata 15 hingga 17 tahun.

Hubert dan Kalisa sendiri telah melampaui harapan hidup rata-rata singa.

Mereka telah mencapai usia tua untuk seekor singa, yaitu 21 tahun.

Sayangnya, kesehatan kedua kucing besar itu telah menurun drastis

Hubert dan Kalisa mulai mengalami masalah terkait usia.

Hal itu sangat memengaruhi kualitas hidup mereka.

Singa Hubert lahir di Chicago, di Kebun Binatang Lincoln Park.

Sementara pasangannya, Kalisa berasal dari Kebun Binatang Taman Woodland di Seattle.

Hubert dan Kalisa bertemu ketika mereka dipindahkan ke Kebun Binatang Los Angeles pada 2014.

Dilansir oleh Los Angeles Times, juru bicara kebun binatang Los Angeles atau LA Zoo

Beth Schaefer mengatakan keduanya merupakan singa yang karismatik.

"Singa-singa ini karismatik baik sebagai pasangan maupun individu," ujar Beth Schaefer.

Beth menambahkan Hubert dan Kalisa hampir tidak pernah terpisah satu sama lain.

"Perhatian mereka tak terbagi, mereka selalu berdekatan satu sama lain.

Saat beristirahat bersama, mereka sering saling memeluk dan menyentuh," tambah Beth Schaefer.

Sementara itu, CEO dan direktur kebun binatang Denise Verret mengatakan pasangan singa ini sangat dicintai.

Hubert dan Kalisa adalah bagian ikonik dari pengalaman Kebun Binatang Los Angeles.

Denise Verret menambahkan bahwa semua staf dan tamu kebun binatang telah tersentuh oleh persahabatan mereka yang setia.

"Pasangan penuh kasih ini datang ke Kebun Binatang LA enam tahun yang lalu,

dan mereka dengan cepat memikat hati kami

ketika kami mengamati keindahan luar biasa dari ikatan mereka yang unik.

Bisa dikatakan Anda tidak pernah melihat Kalisa tanpa Hubert berada di dekatnya.

Jadi, meskipun benar-benar menyayat hati bahwa kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada pasangan ikonik ini,

kami dapat merasa nyaman mengetahui bahwa mereka pergi bersama.

Singa-singa ini akan tetap menjadi bagian terbaik dari sejarah kami, dan mereka akan sangat dirindukan.

Anda tidak bisa memikirkan Hubert tanpa memikirkan temannya, Kalisa;

mereka telah menjadi pasangan yang tak terpisahkan selama bertahun-tahun," tutup Denise Verret. (tribunjateng/non)

• Beredar Video dan Foto Ijab Kabul Pernikahan Cak Malik yang Digosipkan Suami Nella Kharisma: Sah!

• 9 Tahun Merantau di Amerika, Suami Pulang Bacok Istri: Uang Kiriman Rp 35 Juta Sebulan Jadi Kotoran

• Nasib Babinsa Pengungkap Rahasia TNI Gadungan 12 Tahun

• Lettu Inf Gunawan Grup 3 Kopassus Meninggal saat Bertugas di Papua, Jenazah Dimakamkan di Demak

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE