Berita Demak
Dinas Pariwisata Demak Tunggu Jumlah Pasien Covid-19 Turun untuk Buka Tempat Wisata
Kepala Seksi Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Demak, Siti Umi Kulsum mengatakan, pihaknya belum membuka tempat wisata.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kepala Seksi Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Demak, Siti Umi Kulsum mengatakan, pihaknya belum membuka tempat wisata.
Hal itu disebabkan jumlah pasien terkofirmasi Covid-19 di Demak masih tinggi.
Atas dasar tersebut, kata dia, pihaknya menutup tempat wisata di Demak sampai saat kini.
• Beredar Video dan Foto Ijab Kabul Pernikahan Cak Malik yang Digosipkan Suami Nella Kharisma: Sah!
• Lettu Inf Gunawan Grup 3 Kopassus Meninggal saat Bertugas di Papua, Jenazah Dimakamkan di Demak
• Nasib Babinsa Pengungkap Rahasia TNI Gadungan 12 Tahun
• Inilah Daftar Nama Tokoh yang Hadiri Deklarasi KAMI, Gatot Nurmantyo & Rizal Ramli Tidak Hadir
"Tapi dua hari ini jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 di bawah lima orang. Kalau dalam 5 hari ke depan terus melandai, kami akan ajukan permohonan ke bupati untuk membuka tempat wisata," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin, (3/8/2020).
Umi menjelaskan, proses membuka tempat wisata harus melalui beberapa tahapan.
Setelah nanti ada permohonan kepada Pemkab Demak, kata dia, Dinas Pariwisata harus menyiapkan simulasi pembukaan tempat wisata di tengah pandemi.
"Ada simulasi pelayanan di new normal.
Petugas dan pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan.
Sarana pendukung juga harus disiapkan," imbuhnya.
Menurutnya, tahapan itu harus dilakukan jika membuka destinasi wisata.
Sehingga sampai saat ini destinasi wisata alam dan religi di Demak seperti Pantai Morosari, Pantai Glagah Wangi Istambul, Masjid Agung Demak, dan Makam Kanjeng Sunan Kalijaga di Kadilangu masih ditutup.
Pantauan Tribunjateng.com di Masjid Agung Demak, masih ada beberapa pengunjung yang berziarah.
Menanggapi hal itu, Umi menyampaikan di Masjid Agung Demak dan di Makam Sunan Kalijaga ada Satgas Penegak Protokol Kesehatan.
Mereka bertugas mengawasi pengunjungung atau peziarah yang tidak menerapkan protokol kesehatan. (yun)
• Komplotan Curanmor Ini Curi 2 Mobil Boks di Gudang Pabrik Ambarawa
• Biznet Beri Potongan Biaya Instalasi hingga 80% Lebih Bantu Pelajar di Tengah Pandemi
• Pertamina MOR IV Potong 11 Sapi dan Bagikan 2.000 Paket Daging Qurban di Hari Raya Idul Adha
• 368 Penjahat Berbagai Kasus Tertangkap di Jateng Selama Operasi Sikat Jaran Candi 2020