Berita Regional
Keluarga Mahasiswa S2 Hukum Bongkar Kuburan Pastikan Korban Tewas Bukan Bunuh Diri
Seorang wanita berinisial LNS (23) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah BTN yang berada di Kelurahan Jempong Baru.
TRIBUNJATENG.COM, MATARAM - Seorang wanita berinisial LNS (23) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah BTN yang berada di Kelurahan Jempong Baru, Mataram, Sabtu (25/7/2020) lalu, akhirnya diotopsi.
Hal itu dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak keluarga setelah 10 hari almarhumah dikubur.
Otopsi dilakukan di Pemakaman Umum Karang Medain, Mataram, oleh tim dokter forensik dari Universitas Mataram.
• 9 Tahun Merantau di Amerika, Suami Pulang Bacok Istri: Uang Kiriman Rp 35 Juta Sebulan Jadi Kotoran
• Lettu Inf Gunawan Grup 3 Kopassus Meninggal saat Bertugas di Papua, Jenazah Dimakamkan di Demak
• Nasib Babinsa Pengungkap Rahasia TNI Gadungan 12 Tahun
• Beredar Video dan Foto Ijab Kabul Pernikahan Cak Malik yang Digosipkan Suami Nella Kharisma: Sah!
Adapun pihak keluarga LNS meminta untuk dilakukan otopsi setelah ada kecurigaan dan keanehan terhadap kondisi jasad saat tergantung depan video yang ditontonnya.
"Melihat di video itu, saya melihat kok aneh, anehnya seperti mata melotot, lidah menjulur, bagaimana layaknya orang bunuh diri itu tidak ada, dan dia lemas," kata kakak kandung LNS, berinisial MS, saat ditemui Kompas.com, di pemakaman lokasi otopsi, Senin (3/8/2020).
MS meyakini bahwa adiknya tersebut tidak mungkin secepat itu mengakhirinya kehidupannya dengan gantung diri.
Sebab, selama ini adiknya itu terlihat baik-baik saja, bahkan LNS sudah lulus untuk melanjutkan studi magister hukum di Universitas Mataram.
"Kok aneh, dan apa yang membuat dia sampai mengambil jalan pintas gitu, dan saya melihat anak ini sudah cukup dewasa, terlebih dia (korban) sudah dinyatakan lulus masuk S2," tutur MS.
MS berharap, dengan dilakukannya otopsi, keluarga dapat informasi fakta sebenarnya atas kematian adiknya tersebut, apakah murni karena bunuh diri atau ada unsur pidana dalam kematian LNS.
"Harapan kami keluarga, kalau memang ini ada tindak pidana, kalau memang ada orang di balik ini semua, segeralah menyerahkan diri," kata MS.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa menyampaikan, pihaknya akan menunggu terlebih dahulu hasil tim dokter pasca otopsi.
"Sementara kami dari penyidik belum bisa menjelaskan hasil dari terkait hasil otopsi, jadi kami pun menunggu beliau bisa memberikan hasil otopsi," kata Kadek.
LNS ditemukan menggantung dengan tali orange yang diikat di ventilasi rumah milik temannya di BTN Royal yang berada di Daerah Jempong Mataram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Minta Otopsi Setelah 10 Hari Dikubur"
• Presiden Duterte Berlakukan Lockdown Lagi
• Patut Ditiru, Mahasiswa Undip Buat Sistem Informasi Mudahkan Kinerja BUMDes di Tegal
• Video 11 Pelaku Curanmor Diringkus Selama Operasi Sikat Jaran
• Inilah Besaran Santunan dari Jasa Raharja Bagi Korban ABG Pemalang yang Tewas Tertabrak Kereta Api