Berita Brebes
Warga Brebes Tulis Surat Terbuka bagi Jokowi, Minta Bantuan Pulangkan Suaminya ABK Kapal China
Perempuan asal Brebes menulis surat terbuka bagi Presiden Jokowi meminta bantuan memulangkan suami yang bekerja sebagai ABK kapal ikan China
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: abduh imanulhaq
Perempuan asal Brebes menulis surat terbuka bagi Presiden Jokowi meminta bantuan memulangkan suami yang bekerja sebagai ABK kapal ikan China
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Nasib kurang beruntung dialami Ingrid Frederica (31).
Perempuan asal Brebes ini menunggu dalam ketidakpastian.
Sang suami yang bekerja sebagai ABK (anak buah kapal) pencari ikan di China masih belum pulang ke rumah, tidak ada kejelasan kabar mengenai kondisinya.
Samfarid Fauzi (33) semula bekerja di Kapal Fu Yuan Yu 060, kemudian dipindah ke Kapal Hanrong 361.
Sampai sekarang, tak ada kabar mengenai Samfarid atau informasi lain menyangkut keberadaannya.
• Beredar Video dan Foto Ijab Kabul Pernikahan Cak Malik yang Digosipkan Suami Nella Kharisma: Sah!
• Inilah Sosok Kepala Daerah Sombong yang Disebut Ganjar Pranowo: Demi Citra Sukses Tangani Corona
• Nasib Babinsa Pengungkap Rahasia TNI Gadungan 12 Tahun
• Lettu Inf Gunawan Grup 3 Kopassus Meninggal saat Bertugas di Papua, Jenazah Dimakamkan di Demak
Ingrid sudah berusaha mencari tahu nasib suaminya, termasuk kepada perusahaan yang menyalurkan pekerjaan sebagai ABK yaitu PT Puncak Jaya Samudra di Pemalang.
Karena masih belum mendapat kabar, dia akhirnya berinisiatif membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Surat tersebut dia unggah di media sosial Facebook dan Instagram.
"Dalam surat itu, saya menyampaikan segala keluh kesah dan keinginan terbesar yaitu agar suami bisa pulang ke rumah. Kembali berkumpul dengan keluarga, terpenting bertemu anaknya Kenzie yang sudah sangat merindukan pelukan ayahnya," kata Ingrid kepada Tribunjateng.com di rumahnya di Brebes, Minggu (2/8/2020)
Meski masih bisa tersenyum, raut kesedihan terlihat jelas di wajahnya.
Ketika menceritakan Samfarid, Ingrid yang memangku Kenzie (6) tak bisa menahan air matanya.
Dia terkenang ketika kali terakhir bertukar pesan, sang suami mengatakan sudah tidak sanggup melanjutkan bekerja.
Pasalnya, sistem kerja di kapal tidak sesuai dengan tertulis di dalam kontrak.
Samfarid menyatakan ingin pulang ke Tanah Air, tidak bekerja di kapal lagi.