Berita Solo
Hasil Tracking Dua ASN Solo Positif Corona, 46 Orang Jalani Swab Tes
Hasil tracking dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo yang terkonfirmasi positif virus Covid-19, sebanyak 46 or
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Hasil tracing dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Solo yang terkonfirmasi positif virus Covid-19, sebanyak 46 orang menjalani swab tes.
Berdasarkan tracing kasus sebelumnya yang dialami Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, sebanyak 102 orang telah menjalani swab tes.
Hasil swab tes sementara yang sudah keluar, empat orang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Covid-19.
• Lettu Inf Gunawan Grup 3 Kopassus Meninggal saat Bertugas di Papua, Jenazah Dimakamkan di Demak
• Nasib Babinsa Pengungkap Rahasia TNI Gadungan 12 Tahun
• Beredar Video dan Foto Ijab Kabul Pernikahan Cak Malik yang Digosipkan Suami Nella Kharisma: Sah!
• Irwan Mussry Punya Jet Pribadi, Maia Estianty Ogah Akui Sebagai Miliknya
Empat orang itu ialah dua ASN yang diketahui seorang pegawai Bagian Humas Protokol dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo. Sedangkan sisanya merupakan relasi non kedinasan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan, tracing dari orang yang terlibat kontak erat dan kontak dekat dari dua pegawai yang terkonfirmasi positif, ada sebanyak 46 orang yang dijadwalkan mengikuti swab tes yang dilakukan kemarin dan hari ini.
"Yang kita tracing dari kontak erat dan kontak dekatnya dari humas protokol ada 12 orang. Dari Disdik ada 28 orang, hari ini tambah 6. Berarti ada 34 orang," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/8/2020).
Menurutnya, saat ini yang terpenting ialah upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 supaya tidak menyebar. Sehingga dilakukan tracing kembali terhadap beberapa orang yang terlibat kontak erat maupun dekat dari kasus positif virus Covid-19.
"Makanya kami harapkan, sebetulnya habis diswab untuk karantina dulu sambil nunggu hasil swab sehingga rantai tidak panjang. Kalau kita ingin memutus mata rantai secara baik," ucapnya.
Dia mengungkapkan, kasus virus Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. Bagaimana berupaya supaya tidak tertular dan tidak menularkan kepada orang lain.
"Kita tidak mengerti kita itu ada virus atau tidak, orang di dekat kita ada virus atau tidak. Makanya protokol kesehatan menjadi vital," terang Siti.
Buntut dari adanya seorang pegawai di Bagian Humas Protokol, satu gedung perkantoran di Balai Kota Solo ditutup sementara selama 7 hari terhitung sejak kemarin. Lantas para pegawai diberlakukan bekerja dari rumah atau work form home (WFH). (Ais)
• BREAKING NEWS : Situs Dinas Pendidikan Kota Semarang Diretas
• Sudah Rugi Ratusan Juta, Tri Sebut Pembukaan Tempat Karaoke di Banyumas Belum Ada Kepastian
• Ini Daftar Lengkap dan Harga Produk Huawei Agustus 2020 Mulai Ponsel hingga Notebook
• 10 Persen Siswa di Kabupaten Semarang Masih Kesusahan Pembelajaran Daring