Pembunuhan
Lebaksiu Berdarah: Wanita Hamil 9 Bulan Asal Comal Pemalang ini Dibunuh Bersama Suaminya di Rumahnya
Tragis! Nasib yang dialami wanita asal Comal Pemalang Jawa Tengah, meskid dalam kondisi hamil 8 bulan tewas dibantai bersama suami sendiri oleh Ade.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
Perwakilan keluarga korban Handi, yaitu Kakek Ramli (67) mengatakan, korban Handi yang merupakan cucunya semasa hidup adalah sosok anak yang pendiam.
Handi dan istri baru menikah sekitar setahun dan sebentar lagi akan memiliki anak.
Handi merupakan warga asal Duren Sawit, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Citra berasal dari Comal, Kabupaten Pemalang.
Menurut Ramli, sang cucu tidak pernah berbisnis burung tetapi memiliki counter HP dan menjadi agen.
"Saya terakhir kali ketemu dengan korban, cucu saya Handi sekitar sebulan yang lalu.
Keluarga semua ada di Duren Sawit.
Saya tidak pernah mendengar korban memiliki masalah dengan siapa pun karena anaknya pendiam.
Sama saya saja jarang komunikasi, kecuali ada perlu," terangnya.
Ramli menuturkan, Handi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Ayahnya bernama Sudarto, ibu Ma'rifah.
Korban memang hanya tinggal berdua karena keluarga lain ada di Duren Sawit.
Ramli pertama kali mendapat kabar duka tersebut dari orangtua korban.
Sedangkan yang melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian tetangga korban.
"Kalau saya dari pihak keluarga ya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.