Pilwakot Solo 2020
PKS Ngotot Bentuk Koalisi Lawan Gibran-Teguh di Pilwakot Solo 2020 Hingga Detik Akhir Penetapan
Partai PKS tetap berupaya membentuk koalisi sebagai penantang bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Partai PKS tetap berupaya membentuk koalisi sebagai penantang bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada Serentak 2020.
Seperti yang telah diketahui bersama, Partai Gerinda telah menyatakan sikap politiknya secara resmi dengan memberikan rekomendasi dukungan terhadap pasangan Gibran-Teguh dalam kontestasi Pilwalkot Kota Solo.
Ketua DPD PKS Kota Solo, Ghofar Ismail mengatakan, telah memperhitungkan sikap politik partai Gerindra yang memberikan dukungan kepada Gibran-Teguh.
• Lettu Inf Gunawan Grup 3 Kopassus Meninggal saat Bertugas di Papua, Jenazah Dimakamkan di Demak
• Beredar Video dan Foto Ijab Kabul Pernikahan Cak Malik yang Digosipkan Suami Nella Kharisma: Sah!
• 9 Tahun Merantau di Amerika, Suami Pulang Bacok Istri: Uang Kiriman Rp 35 Juta Sebulan Jadi Kotoran
• Cak Malik Pernah Digosipkan Suami Nella Kharisma Nikahi Janda Cantik Asal Nganjuk
Meskipun peluang untuk membentuk koalisi sebagai tandingan Gibran-Teguh semakin sempit.
Pihaknya akan tetap berupaya membentuk koalisi hingga pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah Kota Solo.
"Kalau sudah ada rekomendasi kan sudah jelas dan pasti.
Kita rapatkan sikap kita seperti apa. Masih ada PAN dan Golkar yang bisa kita ajak (koalisi).
Atau pun dengan PSI.
Kan kita butuh empat (parpol). Kita akan berusaha maksimal," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/8/2020).
Lanjut Ghofar, sebenarnya sudah ada komunikasi dengan parpol lain terkait upaya membentuk koalisi. Pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa rencana seiring berkembangnya dinamika politik.
"Kalau sudah penetapan (calon) dari KPU itu baru namanya selesai. Selesai itu calonnya sudah jelas.
Sebelum pendaftaran dan penetapan kita tetap koalisi (bentuk)," jelasnya.
Saat disinggung apabila yang ditetapkan maju sebagai calon kepala daerah nantinya pasangan Gibran-Teguh dan jalur perseorangan,Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), Ghofar mengungkapkan, akan berkoordinasi dengan struktur partai baik DPP dan DPW hingga melakukan survei terhadap konstituen.
"Dari situ kita akan putuskan, kira-kira seperti apa sikap yang diambil.
Apa kehendak mereka dengan dua calon ini.