Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Pekalongan

Diduga Konsleting Listrik, Satu Rumah di Pekalongan Terbakar

Anggota pemadam kebakaran Kabupaten Pekalongan Suyodo mengatakan, kebakaran terjadi diduga berasal dari korsleting listrik

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kebakaran rumah huni terjadi di Gg 2 Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2020).

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski sejumlah barang mengalami kerusakan akibat terbakar.

Anggota pemadam kebakaran Kabupaten Pekalongan Suyodo mengatakan, kebakaran terjadi diduga berasal dari korsleting listrik.

"Kantor damkar mendapatkan informasi adanya kebakaran di rumah Abdul Fatah yang beralamat di Wonoyoso GG 2, sekitar pukul 08.45 WIB."

Prediksi Liga Eropa Manchester United Vs LASK, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming SCTV

Cak Malik Pernah Digosipkan Suami Nella Kharisma Nikahi Janda Cantik Asal Nganjuk

Promo Superindo Hari Kerja 3-6 Agustus 2020, Ini Daftar Lengkapnya, Patuhi Protokol Kesehatan Ya

Ini Isi Surat Terbuka Ingrid Frederica Warga Brebes kepada Presiden Jokowi: Saya Memohon

"Api muncul dari salah satu ruangan rumah dan menyebar ke bagian rumah lainnya. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," kata Suyodo kepada Tribunjateng.com.

Menurutnya untuk pemadaman tim damkar menerjunkan dua unit mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran.

"Dalam memadamkan, kami dibantu satu unit mobil damkar berkapasitas 3.000 liter dari Kota Pekalongan, sedangkan kita menerjunkan satu unit mobil yang berkapasitas 5.000 liter.

Dalam pemadaman, kami dibantu TNI, Polri, BPBD Kabupaten Pekalongan, PMI Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, serta masyarakat setempat," ujarnya.

Ia mengungkapkan, tim damkar terkendala karena lokasi kebakaran padat penduduk dan untuk akses menuju ke lokasi sangat sulit.

"Damkar Kabupaten Pekalongan hanya mempunyai mobil yang berkapasitas 5.000 liter, tidak mempunyai mobil yang kapasitas 3.000 liter.

Sehingga, ketika ada kebakaran di rumah padat penduduk dan aksesnya susah pasti kami mengalami kesulitan," ungkapnya.

Yodo menambahkan, butuh waktu dua jam damkar menjinakkan si jago merah.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada dua warga yang mengalami luka ringan pada saat membantu memadamkan api.

Tapi, tadi ada PMI sehingga bisa tertangani. Untuk kerugian material ditaksir Rp 50 juta," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved