Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Foto dan Video Ledakan di Beirut Lebanon yang Tewaskan Puluhan Orang, Getaran Dikira Gempa

Ledakan di Beirut Lebanon menewaskan puluhan orang dan ribuan terluka pada Selasa (4/8/2020). Hingga kini 50 orang dipastikan tewas dan angka tersebu

Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, BEIRUT - Ledakan di Beirut Lebanon menewaskan puluhan orang dan ribuan terluka pada Selasa (4/8/2020).

Hingga kini 50 orang dipastikan tewas dan angka tersebut masih bisa bertambah.

Kepastian korban tewas tewas tersebut diumumkan Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hasan dalam pidato yang disiarkan televisi setempat.

Ledakan di Beirut Lebannon
Ledakan di Beirut Lebannon (Tangkap layar video)

Ekspor Benih Lobster Rugikan Nelayan, PBNU Rekomendasikan Pemerintah Segera Menghentikan

Kahiyang Ayu Melahirkan Anak Kedua Laki-laki, Cucu Jokowi yang Keempat

Bajo Penantang Gibran di Pilkada Solo Dikaitkan dengan Sunda Empire & Uka-uka, Kok Bisa?

Rumah Mbah Minto YouTuber yang Kini Jadi Bintang Iklan, Lantai Dikeramik dan Ada TV 32 Inci

Ledakan disebut-sebut berasal dari kebakaran besar yang melanda sebuah gudang penyimpanan petasan di dekat pelabuhan di Beirut.

Ledakan itu mengirimkan gelombang kejut besar mirip awan jamur dan merusak bangunan di sekitar pelabuhan.

Termasuk bangunan milik mantan Perdana Menteri Saad Hariri dan biro CNN di pusat kota Beirut.

Sebuah ledakan dahsyat di gudang-gudang pelabuhan dekat Beirut tengah Lebanon, menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 2.750 orang lainnya.
Sebuah ledakan dahsyat di gudang-gudang pelabuhan dekat Beirut tengah Lebanon, menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 2.750 orang lainnya. (AFP)

Awan merah terlihat menyelimuti kota setelah ledakan terjadi ketika tim pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian untuk mencoba memadamkan api.

Sejumlah besar orang terluka akibat ledakan itu, kata pihak berwenang.

Dalam rekaman video dari tempat kejadian terlihat korban luka yang terhuyung-huyung di jalan-jalan ibukota.

Setidaknya sepuluh orang tewas dalam ledakan hebat di Beirut, kata kantor berita Reuters.
Setidaknya sepuluh orang tewas dalam ledakan hebat di Beirut, kata kantor berita Reuters. (EPA)

Menteri Kesehatan Lebanon memerintahkan semua rumah sakit di daerah itu untuk bersiap menerima korban luka-luka.

Menurut saksi mata yang rumahnya berada sekitar 10 kilometer dari pusat ledakan ikut mengalami dampak kerusakan.

Seorang warga Beirut yang berada beberapa kilometer dari lokasi ledakan mengatakan jendela rumahnya hancur akibat ledakan.

"Apa yang saya rasakan adalah gempa bumi," kata Rania Masri.

Warga sempat mengira gempa

Satu sumber keamanan mengatakan para korban dibawa untuk dirawat di luar kota karena rumah sakit-rumah sakit di Beirut penuh dengan korban luka. Ambulans dari utara dan selatan negara itu dan lembah Bekaa di timur dikerahkan untuk membantu.

Ledakan itu begitu besar sehingga beberapa warga di kota itu mengira gempa telah melanda. Warga yang bingung, menangis, dan terluka berjalan di jalan mencari kerabat.

"Saya berjanji kepada Anda bahwa bencana ini tidak akan berlalu tanpa pertanggungjawaban," jelas Perdana Menteri Hassan Diab.

"Mereka yang bertanggung jawab akan membayar harganya," katanya dalam pidatonya di televisi, seraya menambahkan bahwa perincian tentang "gudang berbahaya" akan dipublikasikan.

Menteri dalam negeri mengatakan kepada Al Jadeed TV bahwa amonium nitrat telah disimpan di pelabuhan sejak 2014.

Kedutaan AS di Beirut memperingatkan warga di kota itu tentang laporan gas beracun yang dikeluarkan oleh ledakan itu, mendesak orang untuk tetap tinggal di dalam rumah dan mengenakan masker jika ada.

Asap dan bola api

Rekaman ledakan yang diunggah di media sosial menunjukkan asap tebal dan tinggi nampak dari pelabuhan diikuti oleh ledakan besar, mengirimkan awan putih dan bola api ke langit.

Mereka yang merekam kejadian dari bangunan tinggi 2 km (satu mil) dari pelabuhan terlempar ke belakang oleh goncangan.

Belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran pada hari Selasa yang memicu ledakan itu.

Menteri Kesehatan Libanon mengatakan lebih dari 50 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 2.750 orang terluka. Palang Merah Libanon mengatakan ratusan orang telah dibawa ke rumah sakit.

Gubernur pelabuhan Beirut mengatakan kepada Sky News bahwa satu tim pemadam kebakaran, yang berjuang melawan kobaran api di awal terjadinya ledakan, telah "menghilang" setelah ledakan.

Presiden Michel Aoun menyerukan pertemuan kabinet darurat pada hari Rabu dan mengatakan keadaan darurat dua minggu harus diumumkan.

Dia mengatakan "tidak dapat diterima" bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan.(*)

Sebagian artikel tayang di Kontan: https://internasional.kontan.co.id/news/ledakan-dahsyat-guncang-beirut-50-tewas-2750-terluka?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved