MotoGP 2020
Klasemen MotoGP 2020 Jelang Seri Ceska, Marc Marquez Absen, Peluang Quartararo Tambah Poin
Klasemen MotoGP 2020 Jelang Seri Ceska, Marc Marquez Absen, Peluang Quartararo Tambah Poin
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
"Saya telah menantikan kesempatan untuk mengendarai RC213V lagi, selama masa pandemi kami tidak bisa melakukan sesi uji coba," kata Stefan Bradl, dikutip dari laman Repsol Honda.
Lebih jauh lagi, rider asal Jerman itu juga menyampaikan harapannya agar Marc Marquez bisa pulih lagi setelah menunjukkan penampilan dan mentalitas yang luar biasa pada dua balapan di Jerez.
"Saya ingin berharap Marc Marquez secepatnya bisa pulih kembali, apa yang dia lakukan di Jerez sungguh luar biasa dan dia telah menunjukkan semangat seorang juara dunia," pungkasnya.
Rangkaian sesi MotoGP Republik Ceska 2020 sendiri akan dimulai pada hari Jumat (7/8/2020) dengan agenda dua kali sesi latihan bebas, sementara sesi balapan baru akan digelar Minggu (9/8/2020).
Peluang Rider Yamaha
Di dua seri sebelumnya, Yamaha menguasai podium MotoGP 2020.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dua kali finish di urutan pertama.
Begitupun Valentino Rossi. Pembalap berusia 41 tahun tersebut naik di podium ketiga pekan lalu.
Namun di Sirkuit Brno nanti, kekuatan motor Yamaha dan kecerdikan pembalapnya akan diuji.
Sebagai andalan Yamaha, Fabio akan ditantang untuk memutus puasa kemenangan Yamaha di Brno yang sudah berlangsung sejak kemenangan terakhir lewat Jorge Lorenzo pada 2015.
Pencapaian Yamaha musim lalu juga tidak bisa dibilang bagus.
Hasil terbaik mereka adalah posisi ketujuh yang dihuni Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). Sementara Quartararo di urutan ke-10.
Baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales mengeluhkan kurangnya top speed sehingga kesulitan untuk bersaing dengan pembalap lain.
Kekurangan top speed merugikan, apalagi sektor 1 dan 4 Brno didominasi lintasan lurus yang bisa dieksploitasi motor bertenaga besar seperti Ducati atau Honda.
Menambah daya motor melalui setelan akan membawa risiko besar bagi Yamaha.