Berita Kecelakaan
1 Tewas dan 24 Luka Dalam Kecelakaan di Kota Semarang, Ini Kata AKBP Yuswanto Ardi
Kecalakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Patuh Candi 2020 di Kota Semarang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Patuh Candi 2020 di Kota Semarang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Penurunannya sebanyak 5 persen.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, selama operasi kali ini terjadi 21 kali kejadian kecelakaan.
• Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik
• Wajah Cucu Keempat Presiden Jokowi Dipamerkan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Sedah Mirah Antusias
• Katalog Promo JSM Alfamart 7-9 Agustus 2020, Simak DiskonTerbaru di Akhir Pekan
• Misteri Hilangnya Candi di Gunung Sipandu Dieng Perbatasan Banjarnegara-Batang
Sementara pada operasi tahun sebelumnya terjadi 22 kali kejadian kecelakaan.
"Artinya ada penurunan sebanyak 5 persen," ujar Ardi, Jumat (7/8/2020).
Kemudian, untuk korban jiwa juga mengalami penurunan jumlah.
Ada satu korban jiwa pada operasi kali ini, sedangkan pada tahun sebelumnya terdapat dua korban jiwa.
"Korban luka berat ini nihil.
Korban luka ringan menurun.
Tahun sebelumnya 25 korban, sekarang 24 korban," kata dia.
Ardi melanjutkan, dari data tersebut operasi patuh dinilai mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sementara jumlah pelanggar yang ditilang selama operasi yakni sebanyak 916 pelanggar.
Kemudian sanksi teguran juga diberikan bagi pengendara sebanyak 2.104 kali.
Dalam operasi kali ini, selain melakukan tindakan tegas bagi pelanggar lalu lintas, pihaknya juga mengawal jalannya protokol kesehatan.
Utamanya bagi para pengendara.
"Pada operasi kali ini kami juga melakukan kampanye protokol kesehatan dalam mendukung adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat Kota Semarang," kata dia.
Perlu diketahui, secara umum Polda Jateng mengerahkan 2.600 personel dalam Operasi Patuh Candi 2020.
Dalam operasi yang digelar selama dua pekan ini, para personel dipastikan telah menaati protokol kesehatan sebelum bertugas.
"2.600 personel itu baik dari Polda sampai ke Polres-Polres dalam rangka Operasi Patuh Candi," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis (23/7/2020).
Sebelum bertugas, tandas Luthfi, anggotanya terlebih dulu harus menaati protokol kesehatan.
Ada sejumlah langkah yang harus dipenuhi bagi anggotanya dalam bertugas.
Di antaranya harus mengenakan masker, baju lengan panjang, sarung tangan, dan jaga jarak sesama anggota saat bertugas.
"Sebelum menertibkan masyarakat kami harus tertib dulu dalam rangka protokol kesehatan," katanya.
Di sisi lain, operasi yang digelar sejak 23 Juli sampai 5 Agustus 2020 ini sekaligus menjadi ajang bagi anggota Polisi untuk menertibkan masyarakat dalam menghadapi adaptasi kehidupan baru: yakni mengutamakan protokol kesehatan.
"Tentu Polri dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas jajaran sampai di tingkat Polres akan mengedepankan aspek preemtif, preventif, serta humanis sehingga tidak salah manakala nanti para pelanggar diutamakan tentang pendidikan masyarakat terutama protokol kesehatan," kata Luthfi.
Dalam mengawal protokol kesehatan, kata Luthfi, misal menjumpai pengendara yang tidak mengenakan masker akan diingatkan.
"Contoh misalnya masyarakat tidak pakai masker kami ingatkan," ujar dia.
Sementara itu tindakan tegas akan dilakukan jika terdapat pengendara yang berisiko atas keselamatan lalu lintas.
Menurut Direktur Lalu Lintas, Kombes Pol Arman Achdiat, tindakan berisiko saat berkendara di antaranya yakni ugal-ugalan, tidak mengenakan helm, dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Di luar itu kami tetap persuasif humanis," katanya.(*)
• BREAKING NEWS: Kera Dewasa Resahkan Warga Sampangan Semarang, Damkar Turun Tangan
• Viral Pernikahan Ibu Kandung dengan Ayah Mertua: Suamiku Jadi Kakak Tiriku
• Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi
• Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad