Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ibas: Zaman Pak SBY Selama 10 Tahun Ekonomi Meroket APBN Meningkat

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI mengenang pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNNEWS
Ibas Yudhoyono mengenang pemerintahan Presiden SBY pada periode 2004-2014 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI mengenang pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2014.

Menurut Ibas, saat itu kondisi Indonesia dalam aspek perekonomian nasional terbilang baik.

"Alhamdulillah, kita pernah membuat itu, ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun. Ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain. Termasuk tentang persentase tingkat kemiskinan dan pengangguran," ujar Ibas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Inilah Sosok Vivi Anna Wanita Indonesia Ditipu dan Diperas Mantan Pacar WNA Iran, Janji Menikahi

Paula Verhoeven Khawatir Lihat Kiano Tak Merespons saat Diberi Mainan, Langsung Konsultasi Dokter

Ibu yang Kehilangan Anak di Semarang Ini Bela Para Pelaku Pengeroyokan dalam Sidang

Ashanty Murka Aurel Hermansyah Difitnah Punya Video Porno, Ternyata Pelakunya Bocah SD

Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat.

Selain pandemi Covid-19 yang berakibat pada menurunnya ekonomi dan kesehatan, Ibas menyebut beberapa tantangan lainnya ialah soal penegakan hukum dan demokrasi.

"Indonesia saat ini banyak tantangan. Lihat saja tantangan pandemi, ekonomi, keuangan, pembangunan, kesejahteraan, penegakan hukum, demokrasi dan hak-hak sipil," kata Ibas.

Kemudian, ada pula persoalan lain yang sebetulnya tidak perlu ada.

Contohnya, polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Fraksi Partai Demokrat sendiri diketahui menarik diri dari Panitia Kerja (Panja) RUU Cipta Kerja dan menolak RUU HIP.

"Misalnya, tiba-tiba isu kita lari kepada RUU HIP, RUU Ciptaker dan nantinya yang lebih seru lagi tantangan Pilkada 2020 dan RUU Pemilu," ujar dia.

Ibas mengatakan, rakyat perlu kepastian dan kepercayaan dari pemerintah.

Kendati demikian, ia mengatakan Demokrat saat ini tidak dalam posisi menyalahkan pihak manapun.

Ibas menegaskan, Partai Demokrat bakal terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui berbagai kritik dan solusi bagi pemerintah.

Ibas sepakat bahwa khususnya di masa krisis ini seluruh pihak harus bergotong royong dan bersinergi.

"Kita ingin agar Demokrat menjadi partai yang cerdas dan tepat dalam berpikir. Ketika benar kita katakan benar, ketika tidak kita katakan tidak. Biar ruang demokrasi ini tetap terjaga, jadikanlah Partai Demokrat tetap hadir agar demokrasi kita lebih berwarna dan terjaga," kata Ibas. (*)

Ganjar Pranowo Senyum-senyum Sendiri Baca Surat dari Kayla, Putuskan Datang ke Salatiga: Ini Unik

Wajah Cucu Keempat Presiden Jokowi Dipamerkan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Sedah Mirah Antusias

Hari Bahagia Sekejap Berganti Duka, Calon Pengantin Pria Tewas Ditonton Mempelai Wanita Jelang Akad

Katalog Promo JSM Superindo 7-9 Agustus 2020, Daftar Terbaru Diskon Akhir Pekan Klik di Sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Indonesia Hadapi Banyak Tantangan, Ibas Kenang Pemerintahan SBY"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved