Pilwakot Semarang 2020
Henry Target Coklit Data Pemilih Pilwakot Semarang 2020 Selesai Malam Ini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang terus bergerak melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilwakot Semarang 2020. Pro
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang terus bergerak melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilwakot Semarang 2020. Proses ini sudah dimulai sejak tanggal 18 Juli lalu.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom mengatakan, proses coklit saat ini sudah mencapai lebih dari 90 persen. Berdasarkan PKPU, jadwal coklit akan berakhir pada 13 Agustus mendatang.
Meski demikian, KPU Kota Semarang menargetkan proses coklit rampung Senin (10/8/2020) malam.
• BREAKING NEWS: Rush Tabrak Truk di KM 333 Tol Pemalang-Batang, Dua Orang Meninggal Dunia
• Kerusuhan di Solo, Acara Keluarga di Pasar Kliwon Dibubarkan Sekelompok Orang, 3 Orang Terluka
• Kecelakaan Maut di Gunungpati Semarang, Pengendara Vixion Asal Kendal Tewas
• Kisah Ayah Curi HP Demi Anak Sekolah Online, Pemilik HP Lemas Setelah Lihat Kondisi Keluarga Pencuri
"Banyak kelurahan yang sudah selesai. Ada yang masih 85 persen, ada yang 90 persen.
Secara keseluruhan rata-rata sudah 90-95 persen.
Targetnya Senin malam sudah selesai. Jadi nanti apabila ada yang kurang bisa kami lakukan perbaikan," terang Nanda, sapaan akrbanya, saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (9/8/2020).
Di samping proses coklit yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), KPU Kota Semarang juga turun langsung ke pemangku wilayah paling rendah yakni tingkatan RT dan RW untuk menjaring informasi terkait kendala-kendala yang dihadapi selama proses coklit.
"Kemarin saya muter-muter ambil sampling mendatangi secara langsung ke RT RW.
Kami menanyakan permasalahan, mengecek bagaimana info sampai ke warga. Kami meminta kalau ada keluhan bisa langsung ke kantor," jelasnya.
Setelah proses coklit selesai, sambung Nanda, akan dilanjutkan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).
Pada proses ini, pihaknya bakal membutuhkan peran serta pemangku tingkatan bawah untuk memverifikasi dan mengecek data-data pemilih.
"Saat uji DPS nanti, kami sangat berharap ada masukan," tambahnya.
Dia meminta, semua pihak dapat menghormati dan menghargai setiap tahapan Pilwakot 2020.
Sejauh ini, pihaknya tidak menjumpai kendala yang berarti.
Hanya saja, kondisi pandemi Covid-19 membuat beberapa warga Semarang yang berada di luar kota tidak dapat pulang.