Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Masuk ke Jantung Musuh, Anggota Kopassus Nyamar Jadi Penjual Durian, Sempat Ditembaki Kawan Sendiri

Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM

Editor: muslimah
Tribunjateng.com/Budi Susanto
Ilustrasi. Foto: Penjual durian di Pasar Doro Kabupaten Pekalongan. 

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

k
Ilustrasi Misterius (istimewa)

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM .

Senjata itu berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak. (*)

Artikel di atas telah tayang di Intisari dalam judul Kedoknya Penjual Durian, Tak Disangka Orang Ini Adalah Anggota Kopassus dengan Jabatan Bukan Kaleng-kaleng, Menyusup ke Wilayah Berbahaya Demi Misi Ini

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved