Masuk ke Jantung Musuh, Anggota Kopassus Nyamar Jadi Penjual Durian, Sempat Ditembaki Kawan Sendiri
Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM
Masuk ke Jantung Musuh, Anggota Kopassus Nyamar Jadi Penjual durian, Sempat Ditembaki Kawan Sendiri
TRIBUNJATENG.COM - Inilah kisah perjalanan misi tegang anggota Kopassus dengan jabatan tak main-main.
Pengalaman petinggi Kopassus menghadapi musuh militer tak akan terlupakan.
Berawal dari kedok penyamarannya jadi penjual durian.
Cerita satu ini selalu terkenang di antara anggota Kopassus yang bertugas hingga saat ini.
• Kakek 70 Tahun Tega Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Iming-imingi Uang Rp 2 Ribu dan Mainan Otok-otok
• Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai Kena Pukulan Bertubi Oknum Ormas Saat Evakuasi Korban
• Katalog Promo Superindo Hari Kerja 10-13 Agustus 2020, Diskon Beras Sabun hingga Minyak Goreng
• Mencekam, saat Terlelap Tidur, Warga Desa di Situbondo Diserang Massa, 1 Kios Bensin Dibakar
Inilah kisah selengkapnya dilansir TribunJatim.com dari Intisari.
Anggota ini melakukan penyamaran satu tahun di desa musuh.
Sosok anggota ini adalah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya).
Selama setahun Sersan Badri menyamar jadi pedagang durian dan ia tinggal di desa musuh.
Penyamaran intelijen Kopassus itu berisiko tinggi, karena apabila ketahuan bisa kehilangan nyawa.

Kala itu Badri mendapat tugas berat, masuk ke wilayah musuh seorang diri.
Peristiwa ini terjadi pada 2003.
Saat itu, Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Aceh.
Anggota Sandhi Yudha Kopassus ini dikirim ke wilayah Aceh untuk cari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan sebuah kebijakan.
Peru diketahui, intelijen terbagi dua jenis, yaitu intelijen sipil dan militer dengan tugas dan peranan masing-masing berbeda.