Berita Solo
Cerita saat Habib Umar Assegaf Dipukuli & Diinjak Kepalanya Oleh Ormas di Solo
Perwakilan keluarga besar Assegaf bin Jufri akhirnya buka suara mengungkapkan detik-detik penyerangan yang dilakukan sekelompok anggota ormas di Solo.
"Saat kena hantaman Hussein jatuh tidak bisa berdiri," katanya.
Umar, lanjut Memed, tidak bisa berbuat apa-apa saat sang adik menerima itu semua.
Pasalnya, ia juga mendapat perlakuan yang sama saat berboncengan dengan Hadi, putranya.
"Umar dan putranya juga menghadapi pukulan dan tendangan mencoba agak melajukan kendaraan," tutur Memed.
"Di situ tetap dirangsek oleh pihak yang di luar dan kena pukul di dagu sebelah kiri," tambahnya.
Umar terjatuh dan lantas bergegas melindungi anaknya dari massa yang terus memukulinya.
"Beliau menderita pukulan dengan batu, kayu, tangan kosong, dan diinjak kepalanya," kata Memed.
"Posisi Umar terjepit motor yang jatuh kemudian pak umar teriak kaki saya patah," imbuhnya.
Mendengar teriakan Umar, polisi lantas berusaha menghalau massa dan segera membawa ketiganya ke rumah sakit.
Awalnya mereka dirujuk ke rumah sakit Islam Kustati sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit Indriarti Solo Baru.
"Selang 3 menit, massa langsung membubarkan diri," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Detik-detik Penyerangan Keluarga Umar Assegaf bin Jufri saat Acara Pernikahan di Pasar Kliwon Solo