Berita Internasional
China Miliki Rudal Dongfeng 26 yang Ditakuti Amerika, Ini Kehebatannya
Kehebatan rudal Dongfeng 26 (DF-26) buatan China yang dijuluki sebagai Pembunuh Kapal Induk.
"AS harus sepenuhnya memahami, PLA tidak seperti pada 1995 atau 1996.
China memiliki kemampuan untuk membuat AS kehilangan kapal induknya, dan ini adalah penghalang utama yang harus China tunjukan," sebut dia.
DF-26 diperkirakan memiliki jangkauan 4.500 kilometer, menurut sebuah laporan situs berita China, china.com.cn.
Artinya, DF-26 bisa menjangkau banyak wilayah perairan Pasifik Barat dan Samudra Hindia, bahkan mencapai fasilitas militer AS di Guam, Darwin, serta Diego Garcia.
AS dan China 'Duel' Uji Coba Rudal Baru
Tak hanya unjuk kekuatan militer di Laut China Selatan, Amerika Serikat (AS) dan China juga berlomba mengembangkan rudal baru.
AS dan China tampaknya kini tengah "berduel" untuk menguji coba rudal tercanggih mereka.
Tes terbaru rudal ICBM China diumumkan pada Senin (3/8/2020) oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
Ada dua rudal balistik antarbenua yang dites. Satu rudal jarak pendek Dongfeng-16, dan kedua versi panjang Dongfeng-26.
Melihat hal itu, AS pun seolah tak ingin ketinggalan.
Lepas malam setelah 4 Agustus 2020, Komando Serangan Global Angkatan Udara AS menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) LGM-30 Minuteman III.
Lantas, seperti apa perbandingan kehebatan Minuteman vs Dongfeng?
Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Dongfeng vs Minuteman, Duel Kehebatan Rudal Antarbenua China dan AS', berikut ulasannya:
Rudal Dongfeng China dirancang mencapai sasaran ribuan mil jauhnya.
Sekurangnya, rudal balistik antarbenua China ini mampu mencapai wilayah terdekat AS dari China, yaitu Guam.