Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Ahmad Naqib Noor AH Imam Besar Masjid Kauman Semarang Wafat

Imam Besar Masjid Agung atau Masjid Kauman Semarang KH Ahmad Naqib Noor AH meninggal dunia , Selasa (11/8/2020) sore.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Imam Besar Masjid Agung atau Masjid Kauman Semarang KH Ahmad Naqib Noor Alhafidz meninggal dunia, Selasa (11/8/2020) sore.

Almarhum berpulang saat dirawat di Klinik Esensia, Pedurungan, Kota Semarang, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kabar tersebut dikonfirmasi Pengurus Takmir Sie Peribadatan dan Dakwah Masjid Kauman Ahmad Mundzir yang dihubungi Tribunjateng.com.

Jenazah almarhum KH Naqib yang juga pengasuh Pondok Pesantren Mathlabul Mafaazil Quran (MMQ) Kauman Semarang sudah dibawa ke rumah duka di Pungkuran, Kauman, Semarang Tengah, petang ini.

LIPUTAN LANGSUNG DI RUMAH DUKA

Menurut santri di Pondok Pesantren MMQ, Agus Arif, kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi seluruh anak didiknya.

Termasuk warga yang biasa mengikuti pengajian rutin Semaan Alquran di Masjid Kauman.

“Beliau dirawat selama beberapa hari di Klinik Esensia dan menghembuskan nafas terakhir saat akan dirujuk ke RSUP Kariadi,” ujar Agus Arif.

Nama KH Ahmad Naqib Alhafidz selama ini tak terpisahkan dari Semaan Alquran, kegiatan rutin di Masjid Kauman Semarang pada bulan Ramadhan.

Bayangkan saja, pada hari libur atau ahad jemaah yang hadir bisa mencapai 5.000 orang.

Pada hari biasa, mencapai sekitar 2.000 jamaah

Pengajian ini sudah dilakukan sejak 60 tahun yang lalu, berisi tafsir dan fadhilah Alquran yang dipimpin KH Ahmad Naqib Nur Alhafidz seorang penghafal Alquran.

Semaan Alquran ini digelar setiap selesai sholat zuhur hingga menjelang sholat asar.

Jemaah yang hadir mengikuti Semaan Alquran heterogen.

Bukan hanya dari Semarang melainkan juga dari Demak, Purwodadi, Kendal, bahkan pernah ada jemaah dari Kalimantan yang ikut sebulan penuh.

Pengajian Semaan Alquran ini dulu dirintis oleh KH Abdullah Umar.

Setelah KH Abdullah wafat, tradisi Semaan Alquran dilanjutkan oleh putranya KH Mushoffa Abdullah Umar.

Kemudian Semaan Alquran dipimpin oleh KH Ahmad Naqib Nur Alhafidz. (tribunjateng/rez)

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai Diganti, Kini Dijabat Mantan Dirreskrimsus Polda Lampung 

Cerita saat Habib Umar Assegaf Dipukuli & Diinjak Kepalanya Oleh Ormas di Solo

Pegawai Swasta Ramai-ramai Buka Rekening, BCA Kudus Kebanjiran Permohonan Nasabah Baru

Jenazah Pasutri Tegal Kecelakaan Maut Tol Cipali Disambut Tangis, Nenek Pingsan Cucu Yatim Piatu

 

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved