Rakor MGMP PAI SMP Jateng Jadi Ajang Bertukar Informasi dan Silaturahmi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka mempertajam realisasi program kerja pada masa kebiasaan baru, Pengurus MGMP-PAI SMP Provinsi Jawa Tengah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan pengurus MGMP-PAI SMP se Jawa Tengah, Kamis (13/8/2020) kemarin.

Kegiatan rakor dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dengan diikuti oleh perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan 35 orang pengurus MGMP-PAI SMP Provinsi Jawa Tengah, termasuk anggota dewan pembina.

Rakor dibuka Kepala Bidang PAIS yang diwakili oleh H Nur Zaini Wahyu Widodo, Kasi SMP pada Bidang PAIS Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

• Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa Ketok Pintu Rumah Ganjar Pranowo Malam-malam

• Kecelakaan Maut di Jambu Kab Semarang, Truk Kontainer Hantam Dump Truk, Tewaskan Pengendara Motor

• MotoGP 2020 Seri Austria Rossi Ubah Motor Jadi Settingan Lawas: Saya Bisa Attack dan Pulihkan Posisi

• Amanda Manopo Datang ke Pertandingan Bola El Rumi, Maia Estianty: Ditonton Mantan Ya

Dalam sambutannya Nurza, begitu sapaan akrabnya, menyambut baik inisiatif pengurus MGMP untuk mengadakan rakor secara virtual ini.

Selain itu, dia juga mengajak kepada seluruh peserta, rakor yang dilaksanakan ini sebagai ajang silaturahmi dan sarana tukar informasi Guru PAI SMP se Jawa Tengah.

"Saya berharap, dari kegiatan ini akan membuahkan hasil yang maksimal," ucapnya.

Ketua II MGMP-PAI SMP Provinsi Jawa Tengah, H Mundofar menyampaikan rakor ini, diharapkan bisa sebagai sarana meningkatkan ukhuwah silaturrahmi.

"Serta sebagai upaya dalam penguatan konsolidasi pengurus MGMP PAI SMP Provinsi dan MGMP PAI SMP kabupaten/kota se-Jawa Tengah," tuturnya.

Sementara, Pembina MGMP-PAI SMP Jawa Tengah Dr Muhammad Ahsan menyampaikan, dalam upaya memajukan MGMP-PAI SMP Provinsi Jawa tengah perlu adanya jalinan kerjasama dengan organisasi lain yang sevisi seperti AGPAII, PGRI, PERGUNU, dan juga yang lain.

"Agar terciptanya sinergitas program kerja organisasi yang lebih visioner," ucapnya.

Ahsan mengharapkan, setelah kegiatan ini selesai maka segera diagendakan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kompetensi Guru PAI, terlebih pada masa kebiasaan baru.

"Kegiatan itu harus dipublikasikan baik media sosial, media elektronik, maupun nonelektronik.

Hal ini dimaksudkan untuk bisa meraih brand terbaik di hati masyarakat luas," harapnya. (kan)

• Viral Video Bullying di Alun-alun Kidul Solo, Polisi Cari Para Pelaku

• Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic Tunggu Hasil Rapat Virtual untuk Tentukan Program Latihan

• UEA Normalissi Hubungan dengan Israel, Netanyahu Setuju Berhenti Caplok Wilayah Palestina

• ABK Kapal China Nekat Melarikan Diri Berenang Arungi Selat Malaka, Muak Disiksa, 7 Bulan Tak Digaji