Berita Internasional
UEA Normalissi Hubungan dengan Israel, Netanyahu Setuju Berhenti Caplok Wilayah Palestina
Sheikh Mohamed mengumumkan bahwa selama pembicaraan telefon tersebut Israel setuju untuk menghentikan aneksasi lebih lanjut atas wilayah Palestina
UEA Normalissi Hubungan dengan Israel, Netanyahu Setuju Berhenti Caplok Wilayah Palestina
TRIBUNJATENG.COM - Selama bertahun-tahun, wilayah Palestina dikuasi oleh negara lain.
Seperti Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Namun di tahun 2020, kini semua itu berakhir.
• ABK Kapal China Nekat Melarikan Diri Berenang Arungi Selat Malaka, Muak Disiksa, 7 Bulan Tak Digaji
• Pahala Menyantuni Anak Yatim di Hari Asyura, Allah Angkat Derajatnya Pada Setiap Rambut yang Diusap
• Katalog Promo JSM Superindo 14-17 Agustus 2020, Banyak Diskon di Akhir Pekan, Simak Daftarnya
• Uang Hasil Jualan Keliling Dibawa Penipu, Mbah Khotim 1 Jam Bengong Tak Percaya, Pulang Jalan Kaki
Dilansir dari kontan.co.id pada Jumat (14/8/2020), Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, mengklaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui untuk menghentikan aneksasi terhadap wilayah Negara Palestina.
Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, yang juga Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab ini menyatakan dirinya telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu melalui sambungan telefon.
Ia menyebut pada pembicaraan tersebut Donald Trump dan Netanyahu menyetujui kerja sama penuh antara Israel dan Uni Emirat Arab.
Sheikh Mohamed menyampaikan hal ini dalam sebuah unggahan di akun tweet, yang dikutip oleh gulfnews.com.
Sheikh Mohamed mengumumkan bahwa selama pembicaraan telefon tersebut Israel setuju untuk menghentikan aneksasi lebih lanjut atas wilayah Palestina.
"Selama telefon dengan Presiden Trump dan Perdana Menteri Netanyahu, sebuah kesepakatan dicapai untuk menghentikan aneksasi Israel lebih lanjut atas wilayah Palestina."
"UEA dan Israel juga setuju untuk bekerja sama dan menetapkan peta jalan menuju dan membangun hubungan bilateral," katanya Sheikh Mohamed.
Selain itu, gulfnews.com menyebut UEA, Amerika Serikat dan Israel akan melanjutkan upaya untuk mencapai resolusi yang adil, komprehensif dan tahan lama untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Beberapa pertimbangan dalam pembicaraan damai tersebut, semua pihak ingin menetapkan adanya visi untuk perdamaian bagi semua agama.
Di antaranya semua Muslim yang datang dengan damai dapat mengunjungi dan berdoa di Masjid Al Aqsa, dan tempat-tempat suci Yerusalem lainnya harus tetap terbuka untuk semua agama.
Berdamai