Berita Artis
Tompi Sebut Komunikasi Publik Pemerintah Kurang Oke: Akibatnya Jadi Bumerang
Dokter sekaligus penyanyi Tompi melihat ada yang kurang tepat dalam komunikasi pemerintah saat ini.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tompi melihat ada yang kurang tepat dalam komunikasi pemerintah saat ini.
Penyanyi dan dokter itu menyampaikan, pemerintah sebenarnya memiliki maksud baik, tapi hanya saja cara penyampaiannya yang membuat orang salah paham.
Tompi menyampaikannya lewat vlog Marten & Friends " TOMPI- Ada yang Salah dari Perfilman di Indonesia".
• Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa Ketok Pintu Rumah Ganjar Pranowo Malam-malam
• Nelayan Indonesia Nikahi Bule Cantik Asal Prancis, Kini Nasibnya Berubah, Ini Kisahnya
• Amanda Manopo Datang ke Pertandingan Bola El Rumi, Maia Estianty: Ditonton Mantan Ya
• PKS: Kader PAN dan Gerindra Tak Satu Suara Dukung Penuh Gibran-Teguh
"Saya melihat komunikasi publik yang sekarang berlangsung kurang oke.
Niatnya bagus, tapi cara penyampaiannya itu cenderung menggampangkan, akibatnya jadi bumerang," kata Tompi, dikutip Kamis (13/8/2020).
Kemudian dia mencontohkan persoalan vaksin Covid-19 yang dikabarkan akan segera diproduksi massal pada akhir tahun ini.
Tompi yang belum lama ini bertemu langsung dengan Presiden Jokowi sempat berbincang terkait hal tersebut.
Sebagai orang medis, Tompi tahu tidak mudah untuk membuat vaksin hingga bisa sampai ke tangan orang banyak.
"Sebenarnya maksud pak Jokowi sangat baik dan sangat benar, market harus dikasih sinyalemen harapan positif," ujarnya.
"Dan beliau bukannya enggak bekerja, beliau bekerja, kita enggak tahu aja," sambung Tompi.
Dia hanya menyayangkan cara penyampaian yang dianggapnya kurang tepat.
Sehingga pada akhirnya bisa membuat orang salah mengartikannya.
"Maksud saya kontennya benar, niatnya baik, tapi cara penyampaiannya kadang-kadang membuat orang yang mengutip jadi keliru.
Kalau begitu kesannya pasti akan ada, nanti begitu Desember enggak ada, nanti dianggap beliau pembohong, padahal maksud beliau bukan mau membohongi kita," kata Tompi.
Maksud dari ucapan tersebut adalah saat ini pemerintah benar-benar bekerja keras dan ingin menyampaikan berita baik itu sebagai harapan bagi masyarakat.