Tuti Raih 5 HKI, Ada Karya Tarian Semarang Hebat

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penggiat Seni sekaligus Instruktur Senam dari LPK Toety Production, Kadartiastuti berhasil meraih 5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)terhadap lima karya seninya.

Lima karya tersebut yakni Senam Body Language (BL) Towel, Senam BL Sex, Yoga Art, Tari Semarang Hebat dan Lagu Semarang Hebat.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Kompetisi Senam Aerobic yang diadakan di Sentraland Semarang, pada Minggu (16/8/2020).

• Klasemen MotoGP 2020 Jelang Seri Austria, Vinales Bersaing Melawan Quartararo

• Bawaslu Jateng Tolak Gugatan Bakal Paslon Perseorangan Pilkada Purworejo 2020

• Warga Balapulang Wetan Tegal Ciptakan Nuansa Warna-warni & Gambar 3 Dimensi Percantik Lingkungan

• Bastian Steel Umumkan Putus dari Shafa Harris: Kembali Jomblo Sayang Semua

Seperti diketahui bahwa Tari Semarang Hebat menjadi salah satu tarian yang ditampilkan dalam kegiatan pemecahan rekor Leprid yang dilakukan oleh Pemkot Semarang tahun lalu.

Dalam hal itu Pemkot Semarang memecahkan rekor Tari Kolosal dengan peserta terbanyak yakni mencapai 24 ribu orang.

Tuti, sapaannya, mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dapat meraih pengakuan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham atas karya seni yang.

Menurutnya membutuhkan proses yang cukup sulit untuk mendapatkan HKI, hal itu karena dibutuhkan proses pemeriksaan keaslian karya dan penelitian terhadap karya tesebut.

"Alhamdulillah Semua, diraih berkat perjuangan dan pendanaan secara pribadi sendiri. " tuturnya

Menurutnya dalam menciptakan sebuah karya tersebut, pihaknya harus juga bekerja sama dengan pihak berkompeten sehingga karya seni yang diciptakan dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Seperti dalam penciptaan Senam BL Sex, BL Towel hingga Yoga art.

"Untuk senam BL Sex sendiri merupakan senam yang dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh yang berguna untuk kesehatan seksual, sedangkan pada Yoga art yakni membuat yoga menjadi menyenangkan dengan sentuhan seni,' katanya

Pihaknya pun berencana untuk mendaftarkan kembali karya ciptanya kepada Dirjen Kekayaan Intelektual agar dapat diterbitkan HKI kembali. Setidaknya akan ada 3 karyanya yang akan ia daftarkan.

"Setelah kegiatan ini (kompetisi aerobik), saya akan mengadakan lomba tari semarang hebat secara online bagi anak-anak sekolah dasar. Dengan begitu makin banyak mempopulerkan tarian ini," katanya

Sementara itu, Samsul Bahri Siregar Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang hadir dalam kompetisi aerobik itu mengatakan bahwa pemerintah Kota Semarang mendukung aktivitas olahraga yang dilakukan oleh warga Semarang.

Namun saat ini Indonesia sedang dilanda wabah Pandemi Corona. Maka dari itu ia berharap sembari berolahraga namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Saat ini PKM telah dilonggarkan, sebelumnya maksimal orang berkumpul mengadakan kegiatan sebanyak 50 orang kini menjadi 100 orang. Yang penting yakni menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.