Dipecat Sepihak, 12 DPC Partai Nasdem Tarik Dukungan di Pilkada Kabupaten Semarang 2020

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sebanyak 12 pengurus DPC Partai Nasdem Kabupaten Semarang memastikan menarik dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bintang Narsasi Mundjirin - Gunawan Wibisono (Bison) di Pilkada Kabupaten Semarang 2020.

Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang Suyana mengatakan penarikan dukungan itu karena adanya pemecatan sepihak oleh DPW Partai Nasdem tanpa alasan yang jelas.

"Karena itu sementara dalam proses Pilkada  di Kabupaten Semarang.

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Ditabrak Kereta Api, Mobil Terpental

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Komplek Makam Bonoloyo Solo

• Satu Member Girlgrup Ini Bingung Siapa Ayah Bayi di Kandungannya

• Kisah Mbah Khotim Sampai ke Telinga Jokowi, Ajudan Pribadi Presiden Turun Langsung Bawa Bantuan

Kami mewakili 12 DPC menarik dukungan terhadap paslon yang didukung partai Nasdem dalam Pilkada Desember mendatang," terangnya kepada Tribunjateng.com, dalam jumpa pers di Gedung PIKK, Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (18/8/2020)

Menurut Suyana, terkait penarikan dukungan itu juga dilatar belakangi adanya dugaan praktik mahar politik dalam kepengurusan Partai Nasdem di Kabupaten Semarang saat ini.

Ia menambahkan, terkait pengurus ranting yang berjumlah 141 DPRT dari total 12 DPC dibebaskan mengalihkan dukungan kepada calon lain.

"12 DPC sekarang masih solid dan tidak mengikuti sesuai surat sesuai rekomendasi.

Jika mereka menyeberang ke calon Ngesti- Basari (Ngebas) itu hak mereka.

Soal sanksi partai mereka sangat siap," katanya

Pihaknya menyatakan, apabila ditotal keseluruhan terdapat setidaknya sekitar 500 orang pengurus ranting dengan konstituen dibawah mereka masing-masing apabila ditotal diklaim mencapai 5000 orang.

Dikatakannya, penarikan dukungan itu tidak lain bentuk kekecewaan DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang beserta 12 pengurus DPC yang diberhentikan padahal masa jabatan masih berlaku sampai tahun 2021.

"Kedua, dengan kejadian itu DPP dan DPW Nasdem sampai saat ini landai tidak ada tindakan apapun.

Sehingga 12 DPC masih menanyakan terus kelanjutannya.

Karena adanya berita itu DPP dan DPW anteng.

Ada apa? Apakah terbius dengan laporan sumber lain asal bapak senang," ujarnya (ris)

• Produktivitas Padi di Jawa Tengah Tertinggi se-Indonesia

• Ini Alasan Kegiatan Belajar Mengajar di Banyumas Belum Dibolehkan

• Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Banyumas Bertambah 8 Orang, Ini Rinciannya

• Video Mbah Khotim Korban Penipuan Terima Bantuan Pemkot Semarang