Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Ditabrak Kereta, Ardian Yatim Piatu

Korban tewas dalam kecelakaan maut di perlintasan kereta api wilayah Kabupaten Sidoarjo terus bertambah.

Editor: galih permadi
(TRIBUNMADURA.COM/M TOVIC)
Kecelakaan di perlintasan kereta api Gilang di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Senin (17/8/2020) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Seorang bocah Ardian jadi Yatim Piatu setelah kedua orangtua dan dua adiknya meninggal dalam kecelakaan ditabrak kereta api.

Korban tewas dalam kecelakaan maut di perlintasan kereta api wilayah Kabupaten Sidoarjo terus bertambah.

Ada satu korban kecelakaan maut di perlintasan kereta api di Gilang, Kecamatan Taman tersebut, yaitu Abizal.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 23 Warga Tersambar Petir Saat Pertandingan Bola HUT RI, 3 Tewas

Satu Member Girlgrup Ini Bingung Siapa Ayah Bayi di Kandungannya

Data Terkini 75 Klaster di Kota Semarang, 16 Klaster Aktif Penularan Virus Corona

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Maut Bus Kramat Jati Vs Pikap, 1 Tewas

Korban berusia 3 tahun itu mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Siti Khodijah Taman.

Sebelumnya, Abizal dilarikan ke RS Siti Khodijah Taman setelah mengalami luka.

Total, ada empat orang tewa dalam kecelakaan maut di perlintasan kereta api tersebut.

"Iya, kabar terbaru satu lagi korban meninggal dunia," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono.

"Jadi total korban ada empat yang meninggal. Satu masih menjalani perawatan," sambung dia.

Satu korban yang masih menjalani perawatan adalah Ardian.

Bocah usia 8 tahun yang juga berada dalam mobil bersama keluarganya, saat mobil kijanh itu dihantam kereta api.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Gilang di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Senin (17/8/2020) siang.

Kecelakaan di perlintasan kereta api Gilang di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Senin (17/8/2020) siang.

Kecelakaan itu menimpa satu keluarga yang menumpang mobil Toyota Kijang LGX nopol L1197 KA.

Sebelumnya, dalam kecelakaan di perlintasan kereta api itu, ada tiga orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka.

Tiga korban tewas adalah ayah, ibu, dan anaknya yang berusia empat tahun.

Sedangkan dua korban luka anak usia 8 tahun dan 3 tahun.

Tiga korban tewas itu diketahui bernama Mahendra Wicaksono (39), istrinya Nina Pramudianasari (38), dan anaknya bernama Azam yang berusia 4 tahun.

Sementara dua korban luka, Abizal (3) dan Ardian (8).

"Korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit Siti Khotihah," kata Kapolsek Taman Kompol Hery Setyo.

Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 13.05 WIB.

Kendaraan Kijang LGX melaju dari selatan dan saat melintas di perlintasan itu, tertabrak KA Sritanjung yang melaju dari barat. 

Mobil kijang sampai terpental beberapa meter setelah dihantam kereta bernomor KA 302 jurusan Surabaya - Yogyakarta tersebut.

Diduga, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mobil tidak memperhatikan atau tidak melihat adanya kereta yang hendak melintas ketika mobil akan melewati perlintasan.

"Petugas masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut," lanjut kapolsek.(ufi).

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Sidoarjo Bertambah, Sisakan 1 Korban Selamat

Sebagian Purworejo, Banyumas, Kebumen, dan Purwokerto Mati Lampu Malam Ini, Ada Apa?

Ancaman Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri: Tiada Hari Tanpa Razia, 3 Lokasi Diawasi Ketat

Biodata Fedrik Adhar yang Meninggal Terpapar Covid-19, Jaksa di Sidang Kasus Novel Baswedan

Inilah Daftar 8 Tuntutan Deklarasi KAMI Dihadiri Amien Rais, Din Syamsudin Hingga Gatot Nurmantyo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved