Prediksi Ilmuwan Jika Manusia Punah, Bumi Jadi Hutan Belantara
Ada beberapa teori yang tentang kepunahan manusia di mana semuanya menyebutkan jika kepunahan manusia terjadi secara bertahap
Dengan semua habitat baru tersebut, alam akan mengambil alih perkotaan yang dulu disebut sebagai concrete jungle menjadi padang rumput, semak belukar, dan pepohonan yang lebat.
Setiap musim gugur, daun dan ranting akan berguguran, menjadi makanan sempurna untuk kebakaran yang dipacu oleh ganasnya petir.
Bangunan itu sendiri akan mengalami kerusakan berat akibat erosi dan kebakaran.
Pondasi yang pertama kali roboh adalah kaca, kemudian struktur logam akan mulai berkarat.
Kebangkitan Fauna
Berangkat dari perubahan vegetasi perkotaan, populasi serangga akan meningkat drastis.
Para ilmuwan menyebutkan inilah awal dari kebangkitan fauna apabila manusia punah suatu hari nanti.
Begitu populasi serangga memulih, tanaman akan berkembang dengan lebih baik.
Tumbuhan, tanah, saluran air dan lautan akan pulih bebas dari bahan kimia yang mencemari ekosistem saat ini.
Hal itu kemudian mendorong lebih banyak satwa liar untuk pindah dan menetap di suatu tempat.
Transisi ini juga akan memicu peningkatan keanekaragaman hayati dalam skala global.
Para peneliti yang sebelumnya memodelkan keanekaragaman megafauna, seperti singa, gajah, harimau, badak, dan beruang di Bumi telah mengungkapkan, dulu dunia sangat kaya akan spesies ini.
Namun hal itu berubah ketika manusia mulai invasi ke berbagai wilayah Bumi, berburu dan menyerang habitat mereka.
“Di Australia, terjadi peningkatan kepunahan hampir 60.000 tahun yang lalu."
"Di Amerika Utara dan Selatan, peningkatan terlihat sekitar 15.000 tahun lalu."