Berita Kesehatan
Jaga Kesehatan, 15 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Berlebihan Ya
Makanan berlemak sudah lama didapuk sebagai sumber berbagai macam penyakit, mulai dari sakit jantung, kolesterol tinggi, hingga obesitas
TRIBUNJATENG.COM - Segala sesuatu bila berlebihan pastilah tidak baik.
Hal ini juga berlaku untuk makanan, terutama makanan berlemak dan makanan manis.
Makanan berlemak sudah lama didapuk sebagai sumber berbagai macam penyakit, mulai dari sakit jantung, kolesterol tinggi, hingga obesitas.
Namun perlu diingat, tidak semua jenis lemak buruk untuk kesehatan.
Makanan dengan lemak jahatlah yang perlu kita hindari.
Lemak jahat, sebenarnya adalah istilah awam yang digunakan untuk menggambarkan lemak jenuh dan lemak trans.
• Terbujuk Rayuan Maut Tetangga hingga Mau Dibawa Kabur, Kondisi Tubuh F Berubah Setelah ditemukan
• Dinda Tak Menyangka Tamunya Kali Ini Adalah Satpol PP, Cerita Sehari Bisa Layani 8 Orang
• Update Virus Corona Kota Semarang Sabtu 22 Agustus 2020, Tertinggi Semarang Barat Terendah Tugu
• Saat Ditemukan, Kondisi Mayat 1 Keluarga di Sukoharjo Ini Sangat Mengenaskan, 2 Bocah Ikut Dibunuh
Kedua jenis lemak tersebut biasanya didapatkan dari makanan yang digoreng.
Sumber lemak jahat, seperti mentega, margarin, dan lemak hewan juga memiliki ciri khas akan membeku atau mengeras pada suhu ruang.
Karenanya, bila tidak ingin kesehatan terganggu, kita sebaiknya membatasi makanan-makanan yang mengandung lemak jenih dan lemak trans.
Apa saja makanan itu?
1. Kentang goreng
Kentang, jika dimasak dengan cara dikukus maupun direbus, bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat yang sehat.
Namun jika sudah digoreng, maka umbi-umbian yang satu ini bisa berubah menjadi sumber lemak trans, jenis lemak jahat yang merugikan kesehatan.
Bumbu kentang baik itu garam, bubuk perasa, maupun saus sambal dan tomat botolan juga bisa menjadi sumber lemak tambahan.
2. Daging sapi berlemak