Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Satu Keluarga di Baki

Penampakan Rumah Loksasi Pembunuhan 1 Keluarga di Baki, Terlihat Paling Mencolok Diantara yang Lain

Nampak warga masih banyak yang menyaksikan lokasi tempat pembunuhan keluarga Suranto.

Editor: muslimah
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Polisi melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. 

Penampakan Rumah Loksasi Pembunuhan 1 Keluarga di Baki, Terlihat Paling Mencolok Diantara yang Lain

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Lokasi penemuan 4 jenazah yang tewas mengenaskan karena diduga dibunuh secara sadis masih dijaga ketat aparat kepolisian, Sabtu (22/8/2020).

Dari pantauan di lapangan, rumah korban di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ditutup rapat pukul 09.00 WIB.

Rumah model baru tampak minimalis tetapi mewah itu, berukuran sekitar 10x20 meter yang terlihat paling mencolok berwarna putih dan hitam di kawasan padat penduduk tersebut.

Dinda Tak Menyangka Tamunya Kali Ini Adalah Satpol PP, Cerita Sehari Bisa Layani 8 Orang

Saat Ditemukan, Kondisi Mayat 1 Keluarga di Sukoharjo Ini Sangat Mengenaskan, 2 Bocah Ikut Dibunuh

Terbujuk Rayuan Maut Tetangga hingga Mau Dibawa Kabur, Kondisi Tubuh F Berubah Setelah ditemukan

Jaga Kesehatan, 15 Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Berlebihan Ya

Bahkan bangunan terlihat baru karena cat masih tampak jernih.

Rumah yang dihuni Suranto (43) berserta istrinya Sri Handayani (36) dan dua anaknya masih bocah yakni RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK itu, tampak asri.

Karena di bagian depan dihiasi tumbuhan merambat dan pepohonan.

Nampak polisi memasang garis polisi di sekitaran rumah Suranto.

K
Rumah satu keluarga yang dibunuh mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020).  (TribunSolo.com/Agil Tri)

Sementara itu, warga juga menutup akses jalan di simpang empat menuju rumah Suranto.

Nampak warga masih banyak yang menyaksikan lokasi tempat pembunuhan keluarga Suranto.

Meski warga banyak yang menyaksikan, namun jumlahnya tidak sebanyak tadi malam.

Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian nampak berjaga di sekitar TKP.

Menurut Ketua RT setempat, Agung, terakhir kali dia melihat Suranto pada Rabu (19/8/2020).

"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," katanya.

Setelah itu dia mengaku tidak mengetahui lagi aktivitas Suranto.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved