Berita Kecelakaan
Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Bus Widia Terbalik Melintang Tabrak Truk Diseruduk Elf, 4 Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) Km 150.300, Majalengka, Jawa Barat, berupa tabrakan beruntun Minggu (23/8/2020) pukul 14.30
TRIBUNJATENG.COM, MAJALENGKA - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) Km 150.300 berupa tabrakan beruntun hari ini, Minggu (23/8/2020) pukul 14.30 WIB.
Kecelakaan di wilayah Majalengka, Jawa Barat, ini melibatkan tiga kendaraan besar yaitu truk, bus, dan Elf.
Masing-masing truk tronton Hino pelat nomor H1577PY, Bus PO Widia Z7519AA, dan Isuzu Elf B7169YH.
• Viral Pria Magelang Hilang di Hutan Bambu Seusai Mandi di Sungai, Hanya Bisa Dilihat Ibunda
• Respons Bupati Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Jadi Joki Akun Ojol Korban
• Anak Durhaka Tega Tampar dan Injak Ibu yang Mengandungnya Sampai Berdarah-darah
• Kronologi Kecelakaan Maut di Kendal, Polisi: Pengendara PCX Asal Jakarta Hindari Pejalan Kaki
Akibat kecelakaan ini, empat penumpang bus Widia meninggal dunia.
Adapun korban luka-luka berjumlah 11 orang.
Menurut Panit PJR Cipali, Ipda Dasep, seluruh kendaraan yang mengalami musibah ini melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan.
Adapun truk yang terlibat kecelakaan dikendarai Suprapto (35) warga Batang, Jawa Tengah.
Pengemudi bus Widia bernama Juli (63) warga Bantarwaru, Majalengka.
Sedangkan pengemudi Elf bernama Risky (23) asal Wonogiri.
"Kejadian ini mengakibatkan empat orang di dalam bus tewas.
Kondisi jalan lurus dan beraspal, cuaca saat kecelakaan pun cerah," ujarnya kepada Tribun Jabar.
Menurut General Manager Operation Tol Cipali, Suyitno, kronologi kejadian berawal saat bus Widia dan Elf melaju beriringan dari arah barat menuju timur.
Tiba di lokasi, sopir bus kurang antisipasi saat melajukan kendaraan.
Diduga laju kendaraannya melebihi batas kecepatan sehingga bus Widia tak terkendali menabrak bagian belakang truk yang tengah berhenti di bahu jalan.
Truk itu tengah mengalami masalah pada ban belakang sebelah kiri.