Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Satu Keluarga di Baki

Saya Kira Ikan Koi Mati, Kata Tetangga Satu Keluarga Tewas Dibunuh di Baki Sukoharjo Cium Bau Amis

Peristiwa pembunuhan sadis keluarga Suranto, warga Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, masih menimbulkan trauma sejumlah tetangga korban.

Editor: galih permadi
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Rumah keluarga Suranto, korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Minggu (23/8/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Tetangga tak menyangka jika keluarga Suratno dibunuh.

 Peristiwa pembunuhan sadis keluarga Suranto, warga Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, masih menimbulkan trauma sejumlah tetangga korban. 

Sejumlah tetangga korban juga masih tak menyangka, ada pembunuhan begitu sadis yang terjadi di kampung mereka. 

Tinggalkan Petahana Mirna, Dico Diusung Golkar dan Demokrat Nyalon Bupati di Pilkada Kendal 2020

Puluhan Orang Jemput Paksa Jenazah Corona, Kini 12 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

Preman Kampus Pukul Satpam Saat Ditegur Tak Pakai Masker dan Pakai Sandal Jepit, Berakhir Begini

Pernyataan Resmi Nella Kharisma Mengaku Sudah Berpacaran dengan Duda Dory Harsa, Segera Menikah?

Salah satu dari tetangga keluarga Suranto itu adalah Aning (25).

Aning tidak mengira keluarga Suranto akan ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.

Rumah Aning yang berada di depan rumah Suranto, mengaku tidak menaruh kecurigaan bila keluarga Suranto tewas dibunuh.

Dia dan anggota keluarganya tidak mendengar apa-apa saat keluarga Suranto di bunuh oleh mitra bisnisnya sendiri, Henry Taryatmo (41) pada Rabu (19/8/2020) lalu.

"Sama sekali tidak mendengar apa-apa." katanya, Minggu (23/8/2020).

"Mungkin karena sudah malam, dan kami sudah tidur," imbuhnya.

Anaknya yang sering kerumah Suranto untuk melihat ikan koi yang ada di kolam ikan milik Suranto, juga tak curiga ketika rumah tersebut dalam keadaan gelap tanpa aktivitas.

Aning mengaku, terkadang Suranto dan keluarganya juga mengunjungi rumah orang tua istri Suranto di Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo.

"Rumahnya gelap, mobilnya gak ada itu warga gak curiga." ucap dia.

"Karena mereka sering pulang kampung ke Sukoharjo (rumah orang tua istri Suranto)," terangnya.

Keluarga Suranto diketahui tewas pada Jumat (21/8/2020) malam.

Saat itu, tetangga mencium bau yang tidak sedap dari rumah keluarga Suranto.

"Saya juga mencium, tapi awalnya saya kira itu bau ikan koi yang mati," kata dia.

Aning mengaku, keluarga Suranto merupakan orang yang baik.

Sebelum Aning memiliki mobil, dia sering meminjam mobil milik Suranto.

"Anak saya ini juga sering di momong oleh anaknya (alm. Suranto) yang besar," jelasnya.

Atas kejadian ini, dia berharap pelaku pembunuh keluarga Suranto dapat diberikan hukuman yang setimpal. 

Tidak Seorang Diri

Aksi Henry Taryatmo (41) saat menghabisi keluarga Suranto disebut tidak dilakukan seorang diri.

Menurut pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, dapat dimungkinkan pelaku lebih dari satu orang.

"Saya kira ada indikasi kuat mengarah kesitu (pelaku lebih dari satu orang), katanya saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).

"Kalau seorang diri akan kesulitan, karena yang dibunuh ada empat orang," imbuhnya.

Ya, demi bisa menguasai harta benda milik korban, pelaku tega membunuh Suranto (43), istrinya Sri Handayani (36), dan kedua anak mereka berinisial RRI (10), serta DAH (6).

Diketahui pelaku melakukan aksinya pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Kendati demikian, pihak keluarga dan pengacara menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Kita serahkan semuanya ke pihak berwajib, semoga bisa mengungkap kasus ini dengan tuntas," imbuhnya.

Selain itu, pihak keluarga dan pengacara mendugu aksi pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.

Sebab, setelah melakukan aksi pembunuhan itu, mobil milik korban berupa satu unit mobil Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT juga dibawa kabur pelaku.

Bahkan mobil tersebut sempat digadaikan senilai Rp 82 juta.

"Saya harap pelaku bisa dijerat dengan pasal kumulatif." ucapnya.

"Karena selain pembunuhan berencana, pelaku ini juga menghilangkan barang milik korban," tambahnya.

Perwakilan dari pihak keluarga korban, Suparno mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah ada benda berharga lain yang dibawa pelaku.

"Kalau saat ini setau saya baru mobil, untuk yang lainnya, kami belum tau," tandasnya (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Aning Cium Bau Amis dari Rumah Tetangga, Dikira Ikan Koi Mati, Ternyata Sekeluarga Tewas Dibunuh

Respons Bupati Soal Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Sukoharjo, Pelaku Jadi Joki Akun Ojol Korban

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved