Berita Artis
Mumi Ular Dipindai CT Mikro, Ilmuwan Ungkap Kobra Tak Diberi Air Sebelum Jadi Persembahan Dewa
Orang Mesir kuno memumikan tidak hanya mayat manusia tetapi jutaan hewan termasuk kucing, anjing, burung, ular dan buaya, terutama selama periode lebi
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Mumi Ular Dipindai CT Mikro, Ilmuwan Ungkap Kobra Tak Diberi Air Sebelum Jadi Persembahan Dewa
TRIBUNJATENG.COM - Baru-baru ini para Ilmuwan mendapatkan wawasan baru tentang praktik persembahan di Mesir Kuno melalui mumi hewan.
Orang Mesir kuno memumikan tidak hanya mayat manusia tetapi jutaan hewan termasuk kucing, anjing, burung, ular dan buaya, terutama selama periode lebih dari 1.000 tahun mulai sekitar 700 SM.
Dilansir dari The Guam Daily Post, para ilmuwan telah menciptakan alat pemindai CT Mikro 3D beresolusi tinggu untuk mengintip kehidupan mumi hewan sebelum mereka mati.
Mumi hewan yang mereka teliti adalah mumi ular kobra, mumi kucing dan mumi burung.
Para peneliti pada hari Senin (17/8/2020) mengatakan mereka secara digital "membuka bungkus" dan "membedah" tiga mumi menggunakan pemindaian CT mikro sinar-X, yang menghasilkan gambar tiga dimensi dengan resolusi 100 kali lebih besar dari CT scan medis.
Dari analisis, peneliti menemukan hal yang cukup menarik. Hewan-hewan tersebut dimumifikasi terutama dengan maksud menjadi persembahan Dewa.
Praktik itu melahirkan 'industri' untuk memenuhi kebutuhan persembahan tersebut. Ada peternakan khusus untuk membiakkan kucing, anjing, burung, dan reptil yang memang untuk dimumifikasi.
Setelah discan, pada mumi seekor ular kobra yang masih remaja, ditemukan luka patah tulang pada tengkorak dan tulang punggungnya.
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Senin 24 Agustus 2020, Gemini Penyesalan Dimulai dari Awal yang Salah
• Viral Pria Magelang Hilang di Hutan Bambu Seusai Mandi di Sungai, Hanya Bisa Dilihat Ibunda
• Terapis Terpergok Bawa Alat Kontrasepsi Layani Tamu, Panti Pijat Ini Disegel Satpol PP
• Ruben Onsu Syok Temukan Nota Pembelian Sepatu di Kado Ulang Tahun Nikita Mirzani
Hal itu menunjukkan bahwa reptil tersebut dicengkeram ekornya dan dibunuh dengan cara membanting.
Ular yang masih remaja tersebut juga mengalami dehidrasi yang menyebabkan timbunan kalsium pada ginjalnya. Kemungkinan ular itu tidak diberi air selama dalam peternakan.
Mulut ular juga membuka mengandung zat yang disebut natron dan rahangnya ditempatkan dalam posisi terbuka lebar, konsisten dengan hewan yang mungkin telah menjalani upacara "pembukaan mulut", kata profesor teknik Swansea Richard Johnston, penulis utama studi yang diterbitkan. dalam Laporan Ilmiah.
Ritual ini dilakukan agar subjek mumi bisa mendapatkan kembali indra mereka di akhirat.
“Ini akan menjadi informasi tambahan yang mendukung bukti lain bahwa 'pembukaan mulut' dilakukan pada hewan mumi. Kami tahu itu dilakukan pada manusia, ”kata Graves-Brown.
Selain ular, mumi kucing juga diteliti.