Pilkada 2020
Bajo Melenggang Ke Pilkada Solo, Muncul Isu Calon Boneka, Ini Kata Pengamat
Isu pasangan bakal calon perseorangan atau independen, Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) merupakan calon boneka semakin santer menyusul lolosnya mere
Menurutnya, Bajo hebat bisa lolos dari tahapan verifikasi faktual mengingat syaratnya yang tidak mudah.
"Berarti Bajo hebat bisa lolos dengan syarat yang memang tidak mudah, sekian banyak itu dia bisa lolos memang sesuatu yang luar biasa," kata Ghofar kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).
"Selamat untuk Bajo, nanti bisa berkompetisi di Pilkada Solo 2020," tambahnya.
Dengan melenggangnya Bajo, Ghofar belum bisa memastikan akan mendukung pasangan itu atau tidak.
"Kita tidak bisa kemudian memutuskan dalam waktu dekat karena banyak pertimbangan. Kita juga harus lihat sosok Bajo seperti apa," tuturnya.
PKS, lanjut Ghofar, masih ingin mendengarkan suara kader mengingat kini sudah ada pasangan bakal calon yang akan berlaga di Pilkada Solo 2020.
"Jangan sampai keputusan PKS menjadi kehebohan bagi masyarakat yang selama ini menitipkan pesan dan aspirasi ke PKS," ujar dia.
"Harapannya keputusan yang diambil PKS menentramkan pemilih PKS," tandasnya.
Langkah pasangan yang didukung Tim Tikus Pithi Hanata Baris itu untuk maju menjadi calon kepala daerah tidak bisa dibilang mulus.
Mereka telah melalui beberapa tahapan mulai dari menyerahkan syarat dukungan bakal calon perseorangan, verfak perbaikan hingga sempat diterpa isu miring terkait dugaan pemalsuan suara dukungan.
Bagyo Wahyono tercatat sebagai warga RT 1/6 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan Kota Solo.
Dia diketahui merupakan seorang penjahit.
Sedangkan FX Supardjo tercatat sebagai warga RT 1/7, Karangturi Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Kota Solo.
Dia diketahui merupakan Ketua RW 7 di Kelurahan Pajang.
Pasangan tersebut mendeklarasikan diri maju sebagai Bapaslon jalur independen pada Pilkada Serentak Kota Solo 2020.