Berita Regional
Inilah Sosok Nur Luthfiah Otak Pembunuhan Bosnya Sendiri dengan Sewa Pembunuh Bayaran Rp 200 Juta
Seorang wanita bernama Nur Luthfiah alias NL, yang sudah memiliki suami siri tega membunuh bos pelayaran yang juga juragannya, Sugianto (51).
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang wanita bernama Nur Luthfiah alias NL, yang sudah memiliki suami siri tega membunuh bos pelayaran yang juga juragannya, Sugianto (51).
Wanita bernama Nur Luthfiah alias NL ini menyewa algojo untuk menghabisi si bos pemilik PT DTJ. Kini, polisi telah menangkap 12 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan bos pelayaran tersebut.
Hasil sementara penyidikan Polda Metro Jaya, Nur Luthfiah berani mengucurkan uang sebesar Rp 200 juta demi ambisinya membunuh Sugianto.
• Inilah Sosok 3 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Semarang dan Pemalang
• Inilah Daftar 50 Desa di Klaten Terdampak Jalan Tol Solo-Yogyakarta
• Anak Jokowi Pilih Sekolah Lagi Sebagai Persiapan Bertarung di Pilkada Solo 2020
• Pencairan Dana BLT Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp 5 Juta Ditunda, Menteri Ida Fauziyah Minta Maaf
Seperti diketahui, Sugianto mendapat lima kali tembakan di kepala dan punggungnya.
Peristiwa penembakan terjadi siang bolong di depan ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 13 Agustus 2020.
Berikut 5 fakta pembunuhan bos pelayaran di Ruko Royal Gading Square :
1. Sakit hati
Ilustrasi wanita menangis sakit hati (pixabay.com)
Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NL sakit hati dan menggelapkan pajak perusahaan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nanan Sudjanan menjelaskan, NL meminta R alias M, suami sirinya mencari cara membunuh Sugianto lantaran kesal sering dimaki dan dilecehkan.
Motif lain, NL yang bekerja di bagian administrasi keuangan takut lantaran ketahuan menggelapkan uang pajak kantor.
NL pertama meminta bantuan suami sirinya pada 20 Maret 2020.
“Sekitar bulan Maret tanggal 20, si pelaku (NL) menyampaikan kepada R alias M tetapi tidak dihiraukan,” kata Nanan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).
Nana menambahkan, NL kembali meminta bantuan suami sirinya pada 4 Agustus, setelah mendapat ancaman dari korban.
NL ketahuan menggelapkan pajak perusahaan.
Korban mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi.