Nekat Gelar Dangdutan di Pesta Pernikahan, Polisi pun Turun Tangan

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Polisi membubarkan acara dangdutan pernikahan pasangan Ita dan Wiryo di Kampung Ciketing Asem RT 004 RW 005, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Minggu (23/8/2020) malam.

Rekaman video dangdutan tersebut tersebar di media sosial.

Tampak dalam video, masyarakat berjoget tanpa penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

• 13 Orang Tewas Terinjak-injak dalam Penggerebekan Kelab Malam untuk Tegakkan Protokol Kesehatan

• Mobil Anton Hilang di Semarang Utara, Malingnya Ternyata Tetangga Sendiri: Dia Kena Cegatan

• Viral Pria Magelang Hilang di Hutan Bambu Seusai Mandi di Sungai, Hanya Bisa Dilihat Ibunda

• Tata Cara Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Niat hingga Doa Shalat Taubat

Mereka tidak menerapkan jaga jarak.

Sebagian tampak tidak mengenakan masker.

Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Djoni mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi adanya warga yang menggelar dangdutan.

Setelah mendapati adanya kerumunan, polisi kemudian membubarkan acara .

“Iya benar ada (dangdutan).

Waktu itu kita dapat informasi malam sekira jam 22.00 WIB.

Kita langsung perintahkan anggota yang piket untuk ke sana dan langsung segera dibubarkan,” ujar Ali saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

Ali mengatakan, berdasarkan informasi dari Camat Mustika Jaya, izin yang diberikan hanya resepsi pernikahan.

Resepsi pernikahan diizinkan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

Namun usai resepsi pernikahan, ternyata acara dilanjutkan dengan dangdutan.

“Diizinnya mereka enggak bilang mau gelar dangdutan, mereka cuma bilang ada organ tunggal.