Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Wakil Bupati Kendal Dico 'Cerai' dengan Mirna di Pilkada, Dico-Basuki Kantongi Dukungan 4 Parpol

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki kian percaya diri untuk bertanding dalam persaingan Pilkada

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
Istimewa
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Windu Suko Basuki kian percaya diri untuk bertanding dalam persaingan Pilkada Kendal 2020.

Pasalnya Dico dan Basuki telah mengantongi rekomendasi dari empat partai politik yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera.

Dico mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mendaftarkan diri sebagai Calon Pasangan Bupati Dan Wakil Bupati ke KPU Kendal di bulan September.

Camat Karangsambung Kebumen Kecelakaan Tabrak Truk Kayu, Mobil Dinas Ringsek, Begini Kondisinya

Inilah Sosok 3 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Semarang dan Pemalang

Celingukan di Depan Toilet Umum, 2 Pria Asal Boyolali Ini Ternyata Hendak Transaksi Narkoba

Ustaz Yusuf Mansur Meninggal Dunia? Ini Faktanya

Saat ini dirinya pun juga masih melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.

"Kami sudah final mendapat empat rekomendasi dari partai politik, namun tidak menuntup kemungkinan ada partai lain yang ikut bergabung," ujarnya pada Selasa (25/8).

Ia mengatakan bahwa dukungan dari empat partai itu sudah cukup untuk mengusungnya dalam pilkada Kendal 2020.

Namun jika ada kesempatan untuk mendapat dukungan dari partai lainnya tentunya akan berdampak baik pada dirinya dan Basuki.

"Tentunya membuat kami menjadi solid," katanya

Menurutnya kesamaan visi dan misi yang membuat dirinya mau berpasangan dengan Windu Suko Basuki dalam Pilkada Kendal. Sehingga keduanya mantap untuk memajukan diri dalam Pilkada Kendal 2020.

"Awalnya memang mencalonkan sebagai wakil bupati, namun politik dinamis dan partai menginginkan saya untuk maju sebagai bupati. Sebagai kader partai saya menaati perintah partai,” tegasnya.

'Cerai' dengan Mirna

 Politikus Partai Golkar, Dico Ganinduto awalnya berniat maju sebagai calon wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kendal.

Ia ingin mendampingi bupati petahana, Mirna Annisa.

Keinginan Dico itu pun diamini DPD Partai Golkar Jawa Tengah yang pernah menyatakan akan mengawal kadernya di pilkada Kendal tersebut.

Berjalannya waktu, santer terdengar suami dari artis Chacha Frederica terebut malah mendapatkan restu dari partainya dan Partai Demokrat untuk maju sebagai calon bupati.

Ia didampingi kader Partai Demokrat, Windu Suko Basuki. Wakil Bendahara DPW Partai Demokrat Jateng tersebut bersama Dico sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Awalnya memang benar (Dico) ingin berpasangan dengan Mirna.

Tetapi, dalam perkembangan politik, kelihatannya keduanya kurang ada ketidak cocokan, belum ada chemistry," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jateng & DIY DPP Partai Golkar, Iqbal Wibisono, Minggu (23/8/2020).

Menurutnya, partai harus menghormati keinginan individu.

Partai hanya mengantarkan saja, selebihnya dikembalikan ke individu meskipun ada garis- garis partai yang harus diperjuangkan.

"Namanya perkembangan politik kan dinamis.

Tentu saja ada pilihan, partai punya garis, kemudian respon dan keinginan masyarakat berbeda.

Termasuk juga keinginan individu untuk membangun Kendal lebih bagus," tandasnya.

Ketika ditanya terkait pasangan Dico- Windu Suko Basuki yang bukan merupakan warga asli Kendal, Iqbal menegaskan bahwa saat ini domisili pasangan calon tidak penting.

Asalkan punya tekad untuk membangun Kendal lebih bagus, menurutnya, tempat tinggal tidak lah penting.

Ia memberikan contoh Jokowi yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan berhasil terpilih.

Apakah tidak takut masyarakat akan apatis terhadap pasangan calon yang berasal dari luar Kendal?

Iqbal mengatakan sudah ada hitung- hitungan dari pasangan ini.

"Pak Dico maupun Pak Basuki mestinya sudah ada obrolan dengan timsesnya.

Punya penasehat politik. Pasti sudah mempertimbangkan," imbuhnya.

Pasangan ini diusung Golkar dan Demokrat yang memiliki enam kursi di DPRD Kendal.

Berarti jika kandidat ini ingin terus maju sebagai calon bupati- wakil bupati harus mengantongi tiga kursi lagi.

Seperti diketahui, pasangan calon dari partai politik di Kendal berdasarkan aturan harus diusung partai atau gabungan partai minimal 9 kursi di legislatif.

"Karena belum cukup kursi, partai telah memerintahkan kepada keduanya (Dico-Basuki) untuk mencari tiga kursi lagi sehingga total sembilan.

Insyaallah sebelum 4 September (pendaftaran calon) sudah terkumpul.

Tapi untuk saat ini saya belum dapat informasi partai mana lagi yang akan bergabung," katanya.(*)

Wajah Melas Penipu Beli Handphone Ninggal BPKB dan STNK Motor di Sragen

Kim Pyong Il Potensial Gantikan Kim Jong Un Pimpin Korut

Zaskia Gotik Terlihat Akur Dengan Imel Putri Mantan Istri Sirajuddin di Acara Ultah Anak Tirinya

Klasemen MotoGP 2020 Seri Styria, Tak Ada Tim Favorit, Hampir Semua Pernah Naik Podium

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved