Antonio Conte Tetap Pelatih Inter Milan Musim Depan

TRIBUNJATENG.COM, MILAN - Inter Milan resmi mempertahankan pelatih Antonio Conte yang masih memiliki sisa kontrak sampai Juni 2022.

Kepastian itu didapat setelah Presiden Inter Milan, Stevan Zhang, bertemu dengan Conte, Selasa (25/8/2020) waktu setempat.

"Inter Milan dan Antonio Conte hari ini telah mengadakan pertemuan yang fokus membahas kelanjutan kerja sama dan strategi pembangunan tim," tulis pernyataan resmi Inter Milan.

• Benarkah Terjadi Gempa Bumi Sangat Besar dan Tsunami Tanggal 28 Agustus 2020? Ini Jawaban BMKG

• Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat

• Celingukan di Depan Toilet Umum, 2 Pria Asal Boyolali Ini Ternyata Hendak Transaksi Narkoba

• Tata Cara Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Niat hingga Doa Shalat Taubat

"Kedua belah pihak telah sepakat untuk terus bekerja sama dalam proyek Inter Milan," tulis pernyataan resmi Inter Milan.

Sebelumnya, Conte sempat diisukan akan dipecat Inter Milan.

Hal itu tidak lepas dari inkonsistensi Inter Milan musim ini dan sikap Conte yang sering mengkritik manajemen.

Conte pada akhir musim lalu pernah mengkritik manajemen Inter Milan soal strategi transfer dan perlindungan pemain.

Soal strategi transfer, Conte sempat kecewa karena Inter Milan tidak bisa mendatangkan Arturo Vidal dari Barcelona pada Januari 2020.

Conte terlihat semakin tidak nyaman ketika Inter Milan justru mendatangkan Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur.

Pasalnya, Eriksen bukan pemain yang diinginkan Antonio Conte.

Conte juga pernah mengkritik manajemen Inter Milan yang menurutnya tidak menghargai performa maupun melindungi para pemain musim ini.

Kritik itu diungkapkan Conte ketika Inter Milan mengalami penurunan perfoma di Liga Italia menjelang akhir musim.

Kritik itu dikabarkan juga berkaitan dengan kasus perusakan fasilitas rumah sakit yang melibatkan Marcelo Brozovic pada akhir Juli 2020.

Conte dikabarkan kecewa dengan manajemen Inter Milan karena terlambat menangani kasus itu sehingga membuat Marcelo Brozovic menjadi bulan-bulanan media.

Musim ini, Conte hanya bisa mengantar Inter Milan menjadi runner up Liga Italia dan Liga Europa. (*)